Mataram, NuansaNTB.id- Kepala Dinas Komunikasi Informatika dan Statistik (Kadiskominfotik) DR Najamuddin Amy mengatakan, insentif nakes yang sudah dibayar sampai bulan Juni mencapai Rp 21,303 miliar atau 43,1 persen. “Selain itu untuk insentif vaksinator sampai bulan Juni juga sudah dibayarkan sebesar Rp 747 juta,” bebernya saat diwawancarai wartawan, Senin (19/07/2021).
Asisten III, Sekretariat Provinsi, Nurhandini Ekadewi mengatakan, insentif bagi tenaga kesehatan dibawah lingkup Pemprov NTB sudah dibayarkan sejak Januari sampai Juni 2021.
“Sudah dibayarkan sejak Januari sampai Juni untuk target pembayaran dalam setahun. Sebelum refocusing,insentif itu dibayarkan oleh Badan Layanan Umum Daerah (BLUD) kepada tenaga kesehatan”, jelas Eka.
Terkait Surat Perintah Membayar (SPM) oleh pemerintah daerah, Eka menegaskan berbeda dengan daerah lain, sebelum refocusing pembayaran insentif nakes dilakukan melalui BLUD sebelum pembayaran oleh Pemprov dicairkan.
“Saat SPM diperiksa, pembayaran bulan Juni sedang berproses untuk mengganti dana yang dikeluarkan oleh BLUD”, tambahnya.
Kepala Dinas Kesehatan (Kadikes) NTB dr H Lalu Hamzi Fikri menambahkan, insentif tenaga kesehatan (nakes) tahun ini realisasinya cukup bagus. ”Koordinasi dengan Kepala BPKAD (Badan Pengelolaan Keuangan dan Aset Daerah), pembayarannya sudah bagus,” klaim Fikri.
Ia menegaskan, insentif nakes tetap menjadi prioritas pemprov di masa pandemi covid dan menjadi atensi pemerintah kabupaten/kota agar hak-hak nakes yang berjuang selama pandemi covid bisa terbayarkan.(Sa/diskominfotikntb)