Sumbawa Besar, NuansaNTB.id- Kasus covid19 di Kabupaten Sumbawa terus mengalami fluktuasi. Hingga hari ini sesuai data yang dikeluarkan oleh Gugus tugas penanganan virus Corona Kabupaten, warga yang masih terkonfirmasi positif berjumlah 139 orang.
Guna mengetahui kondisi pembangunan ruangan baru perawatan pasien covid-19 di RSUD Sering. Kapolres Sumbawa AKBP Widy Saputra, SIK,. MH,. di dampingi Kasi Humas AKP Sumardi, S.Sos,. berkunjung sekaligus mengecek langsung ke lokasi dan meminta agar pembangunan dapat dikebut.
Dalam kunjungannya Selasa malam (14/07), kapolres melihat setiap ruangan yang akan dijadikan tempat perawatan pasien covid itu. Direktur RSUD Sumbawa, dr. Dede Hasan Basri, yang turut hadir dilokasi memberikan penjelasan mengenai tahapan pembangunannya gedung baru tersebut kepada Kapolres.
Ditemui seusai kunjungan, Kapolres mengatakan, pembangunan ruangan baru itu masih berjalan. Namun ia meminta agar pelaksanaan pembangunannya dapat dikebut. Karena dikhawatirkan ruangan yang ada tidak mampu menampung pasien covid yang harus mendapatkan perawatan.
Kapolres memaparkan, adapun bangunan baru itu terdiri dari 13 kamar. Sementara kamar perawatan yang tersedia saat ini sebanyak 40 kamar. Diharapkan pembangunannya dipercepat. Mengingat tren pasien covid di Kabupaten Sumbawa cenderung meningkat belakangan ini.
Selain itu, Pemda melalui BPBD Sumbawa juga sudah mendirikan tenda di halaman RSUD Sering. Nantinya, tenda ini akan digunakan untuk perawatan darurat bagi pasien covid. Adapun kapasitas tenda ini mampu menampung sekitar 10 pasien.
Dalam hal ini, kapolres menegaskan agar masyarakat selalu mematuhi protokol kesehatan (prokes). Mengingat, pemerintah pusat telah menetapkan PPKM Mikro di sejumlah daerah, termasuk Kabupaten Sumbawa. Pihaknya juga tidak henti-hentinya selalu mengimbau masyarakat. Sekaligus melakukan patroli yustisi dengan aparat gabungan lainnya. Guna melakukan penegakkan disiplin prokes di sejumlah pusat kerumunan. (Nuansa)