Sumbawa Besar, NuansaNTB.id- Musibah kebakaran menimpa rumah Zainuddin (44) warga Dusun Labuhan Padi Desa Pukat Kecamatan Utan Kabupaten Sumbawa hari ini, Selasa (10/08/2021) sekitar pukul 15.40 WITA.
Rumah panggung 16 tiang yang ditempati Zainuddin bersama istri beserta anak dan menantunya yang terletak di RT 002 RW 004 ini hagus dilalap si jago merah setelah diketahui api pertama kali muncul dari kamar anaknya yang dalam keadaan terkunci.
Kapolsek Utan, IPTU M. Yusuf yang dikonfirmasi wartawan membenarkan prihal terjadinya kebakaran rumah di RT 002/004 Dusun Labuhan Padi Desa Pukat. Menurutnya kebakaran tersebut, menghanguskan seluruh bangunan rumah yang terbuat dari kayu, namun api tidak merembet kerumah warga lainnya.
Lanjut Kapolsek Utan, sebagaimana keterangan dari pemilik rumah, sekitar pukul 15.40 Wita tiba-tiba muncul api di ruang tengah, sebelah kanan kamar yang ditempati anaknya bernama Elawati (20). namun yang bersangkutan tidak berada di rumah melainkan ikut bersama suaminya sedangkan kamarnya dalam keadaan terkunci.
Sementara seluruh penghuni rumah lainnya yang berjumlah 9 orang sedang duduk di luar rumah. Oleh menantunya bernama Risma melihat ada kebakaran dan langsung memberitahu mertuanya (Zainuddin-red), jelas Kapolsek.
Kemudian warga dan beberapa tetangga yang melihat kebakaran tersebut, berusaha memadamkan api menggunakan peralatan seadanya.
Pihaknya yang mengetahui terjadinya kebakaran langsung bergerak bersama piket jaga Polsek Utan, serta Bhabinkamtibmas mendatangi TKP untuk membantu mengevakuasi barang yang masih bisa diselamatkan, serta ikut memadamkan api dengan alat yang ada sebelum Mobil Damkar tiba.
Setelah sekitar 20 menit berlangsung, mobil Pemadam Kebakaran tiba di lokasi dan langsung memadamkan api yang masih tersisa dari kebakaran.
“Dalam kejadian tersebut tidak ada korban jiwa, sekitar pukul 16.40 Wita api dapat dimatikan secara total”, terang M Yusuf.
Menurut IPTU M Yusuf, kebakaran diduga adanya konsleting Listrik di kamar anaknya. Pemilik rumah tidak mengetahui isi pasti di dalam kamar dikarenakan terkunci. Sementara kerugian diperkirakan tujuh puluhan juta rupiah. (Nuansa)