Tinjau Akses Jalan di Plampang, Ketua DPRD Sumbawa Kendarai Sepeda Motor

oleh -9 Dilihat
oleh

Sumbawa Besar, NuansaNTB.id- Seakan tak pernah lelah, usai mendatangi warga dan membantu anak yatim dan janda-janda di Kecamatan Labangka, Ketua DPRD Sumbawa, Abdul Rafik, SH,. merespon langsung keluhan dan aspirasi warga di tiga dusun wilayah Desa Usar, Kecamatan Plampang, Kabupaten Sumbawa.

Dimana warga diwilayah tiga Dusun tersebut telah bertahun-tahun kurang lebih selama 50 tahun meminta pemerintah untuk membangun jalan penghubung dari perkampungan ke lahan pertanian namun hingga kini impian dan aspirasi tersebut belum juga dipenuhi.

Menindaklanjuti permintaan ini, Rafiq yang juga Ketua DPC PDIP Sumbawa ini turun ke lapangan, Sabtu (11/09) siang dengan mengajak serta sejumlah wartawan, sambil mendengar langsung keluhan warga dan melihat dari dekat kondisi jalan dan jembatan limpas yang dibangun warga secara swadaya dan sederhana.

Untuk mencapai lokasi yang berjarak sekitar 4 kilometer ini, Rafik meminjam sepeda motor warga menelusuri jalan berbatu dan berdebu. Kondisi jalan ini jika musim hujan akan berlumpur dan berkubang. Sampai di lokasi, Ketua DPRD disambut Bhabinkamtibmas Desa Usar Brigadir Zainal, Anggota BPD, kelompok tani dan tokoh masyarakat.

Ketua DPRD Sumbawa, Abdul Rafik, SH,. yang diwawancarai wartawan saat berada dilokasi mengatakan bahwa turunnya kelapangan diwilayah Dusun Pamunga ini setelah mendapatkan informasi dari pemberitaan media massa. Menurutnya dengan turun lapangan, dapat mengetahui kondisi sebenarnya.

BACA JUGA  Ini yang Diperjuangkan Anggota DPRD Sumbawa Dapil II Saat Reses

“Setelah saya melihat dari dekat dengan terjun langsung ke lokasi ternyata memang sangat memprihatinkan dan perlu mendapat perhatian,” ungkap politisi ramah ini.

Selain itu, Rafiq juga mengakui lahan milik petani Dusun Pamunga ini sangat luas, namun hanya bisa panen sekali setahun mengandalkan air hujan karena lahan tadah langit. Dengan adanya konektifitas dibangun akses jalan, tidak hanya difokuskan untuk lahan pertanian, melainkan juga akan tumbuh sektor-sektor lain dalam rangka meningkatkan ekonomi masyarakat.

“Bila nanti ada akses jalan, di lahan ini bisa saja ada peternakan dan sektor lainnya yang bisa menjadi alternative bagi masyarakat dalam berusaha,” jelasnya.

Untuk memenuhi harapan masyarakat, Rafiq berjanji akan mengundang anggota DPRD dari daerah pemilihan (Dapil) Empang, Tarano, Plampang dan Maronge. “Hal ini tidak bisa sendiri harus dilakukan bersama karena butuh biaya besar. Saya akan undang wakil rakyat dari Dapil ini, kita gotong-royong,” terangnya.

BACA JUGA  Bansos Covid-19 Terus Berlanjut, Tahap Enam Dalam Proses Pencairan

Sebelum semuanya dikerjakan, Ketua Rafik meminta agar lahan yang digunakan untuk membangun jalan harus clean and clear agar tidak menimbulkan masalah dikemudian hari.

“Jadi saya minta lahan yang digunakan untuk akses jalan selesai secara administrasi. Ada surat hibah tanah dari pemilik lahan yang terdampak pembangunan jalan. Ini penting agar tidak menimbulkan persoalan di kemudian hari. Nanti saya juga mengundang kepala desa, BPD dan lainnya, agar masalah ini secepatnya bisa ditangani,” pungkasnya.

Sementara itu, Anggota BPD Desa Usar, Joni Hariono yang dimintai keterangan mengatakan, sudah 50 tahun masyarakat Dusun Pamunga, Dusun Olat Rora dan Dusun Geratak yang sebagian besar sebagai petani ini, kesulitan mengangkut hasil pertaniannya.

Hal tersebut karena keberadaan jalan yang tidak mendukung dan tidak adanya jembatan penghubung dari perkampungan ke lahan pertanian. Selama ini petani hanya mengandalkan sepeda motor untuk mengangkut hasil pertanian, yang dinilai tidak hemat waktu dan biaya. Terkadang untuk mencapai lokasi yang tidak bisa diakses kendaraan roda dua, petani terpaksa memikulnya dengan jarak sekitar 1-2 kilometer.

Sebenarnya lanjut Joni, Persoalan masyarakat ini sudah seringkali disampaikan baik melalui Musrembangdes, hingga langsung kepada para pejabat daerah yang berkunjung ke Desa Usar. Tapi aspirasi itu belum direalisasikan.

BACA JUGA  Reses di Gontar, Ketua Rafiq Gandeng Kepala Desa Dapil IV

“Daripada kita menunggu sesuatu yang belum pasti, warga di tiga dusun ini mengumpulkan dana dan bergotong-royong membuat jembatan limpas sederhana. Meski bersifat sementara, namun sedikit membantu dalam mengangkut hasil pertanian yang berada di lahan seluas 200-an hektar ini,” ungkapnya.

Dengan kedatangan Ketua DPRD Sumbawa Abdul Rafiq, SH,. langsung terjun ke lokasi, Joni mengaku bersyukur dan berterima kasih sebab masih ada setitik harapan persoalan yang sangat lama tersebut bisa terwujud. “Kedatangan Pak Ketua (DPRD) membuktikan adanya kehadiran pemerintah di tengah-tengah kami,” ucap Joni.

Ia berharap jalan dan jembatan penghubung dari desa ke lahan warga bisa segera dibangun. Dengan keberadaan jalan itu bukan hanya masyarakat Usar yang merasakan manfaatnya, tapi juga masyarakat SP1, SP2 dan SP3.

“Kalau ada jalan ini, tembus langsung ke SP3. Ini menjadi jalan lingkar yang bisa dimanfaatkan oleh beberapa desa. Ibarat sekali mendayung dua tiga pulau terlampaui,” terangnya penuh harap. (Nuansa)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

No More Posts Available.

No more pages to load.