Rapat Evaluasi Percepatan Vaksinasi di Sumbawa Kembali Digelar

oleh -540 Dilihat
oleh

Sumbawa Besar, NuansaNTB.id- Rapat evaluasi percepatan pelaksanaan vaksinasi di Kabupaten Sumbawa kembali digelar. Asisten Pemerintahan dan Kesra, Varian Bintoro, S.Sos., M.Si,. mewakili Bupati Sumbawa memimpin langsung Rapat di Ruang Rapat Sekretaris Daerah, SeninĀ  (11/10/2021).

Turut hadir pada rapat evaluasi percepatan vaksinasi kali ini, Ketua DPRD Kabupaten Sumbawa, Abdul Rafiq, SH,. Dandim/1607 Sumbawa, Letkol Kav. Rudi Kurniawan, S Sos,. M.Tr,. (Han) Kapolres Sumbawa, AKBP Esty Setyo Nugroho, S.IK,. serta Pimpinan OPD terkait.

Dalam pengantarnya, Bupati Sumbawa Drs. H. Mahmud Abdullah menyampaikan bahwa, perkembangan covid-19 di Kabupaten Sumbawa saat ini sudah mulai melandai, untuk itu Bupati berharap agar capaian ini tetap terus dipertahankan salah satunya dengan menerapkan protokol kesehatan dan percepatan pelaksanaan vaksinasi untuk masyarakat.

BACA JUGA  Wagub : Harganas Dapat Menjadi Wadah Sosialisasi Keluarga dan Penerapan Protokol Kesehatan

Sementara itu, Plt. Kepala Dikes, I Ketut Sumardi Artha, SH., dalam laporannya menyampaikan, sampai dengan tanggal 9 Oktober, jumlah masyarakat Sumbawa yang sudah divaksin dosis pertama sebanyak 117.182 orang atau 30,33%, sementara dosis kedua sebanyak 51.764 orang atau 13,40%.

Disampaikan Sumardi sapaan akrabnya, terdapat perbedaan jumlah data masyarakat yang sudah divaksin antara data yang tercatat secara manual dengan data online pada Komite Penanganan Covid-19 dan Pemulihan Ekonomi Nasional (KPCPEN), dengan selisih data sebesar 16.002.

Salah satu persoalannya adalah karena NIK masyarakat yang tidak terkoneksi dengan data Dukcapil disebabkan tidak dilakukan pembaruan data. Adapun terkait dengan situasi Covid-19 di Kabupaten Sumbawa, Plt. Kepala Dikes mengatakan bahwa sampai dengan saat ini jumlah pasien yang masih dalam perawatan sebanyak 27 orang.

BACA JUGA  Selamat !! Kabupaten Sumbawa Kembali Menerima WTP ke-10 Kali dari Kemenkeu RI

Di tempat yang sama, Kadis Dukcapil, Jaya Kusuma, S.Sos,. memaparkan terkait dengan permasalahan tidak terbaca dan singkronnya NIK pada KTP masyarakat, Disdukcapil sudah mengambil langkah dengan melakukan konsolidasi dengan pusat.

“Apabila NIK tidak terbaca, agar segera mengirimkan data untuk kami konsolidasikan ke pusat,” Ujarnya.

Pada kesempatan tersebut, Kapolres Sumbawa, AKBP Esty Nugroho, S.IK,. mengusulkan agar vaksinasi di Kabupaten Sumbawa dilaksanakan berbasis Desa, hal ini dimaksudkan untuk lebih mendekatkan pelayanan vaksin kepada masyarakat serta untuk menjamin akurasi data masyarakat sehingga dapat mempercepat proses input data vaksin.

Dengan dilakukannya vaksinasi berbasis Desa, kata Kapolres, dapat menghindari perbedaan dan selisih data vaksin antara versi manual dan versi online. Selain itu, dengan adanya basis data riil di tingkat desa dapat memudahkan untuk mengkalkulasi jumlah kebutuhan vaksin, sehingga dapat mendorong percepatan pemenuhan target vaksinasi di Kabupaten Sumbawa.

BACA JUGA  Iklan Ucapan Selamat Ramadhan 1442 H/ 2021 M dari Diskominfotik Kabupaten Sumbawa

Senada dengan Kapolres, Dandim 1607/Sumbawa, Letkol. Kav. Rudi Kurniawan, juga mendorong agar data vaksin berbasis desa segera dielaborasi dan disingkronkan untuk mendapatkan data riil dan valid terkait pelaksanaan vaksinasi. Selain itu, Dandim juga menekankan pentingnya strategi untuk percepatan vaksinasi dan pembentukan herd community (kekebalan kelompok) di Kabupaten Sumbawa. (Nuansa/**)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

No More Posts Available.

No more pages to load.