Sumbawa Besar, NuansaNTB.id- Komisi IV DPRD Kabupaten Sumbawa yang dipimpin oleh Ketua Ismail Mustaram, SH,. beserta beberapa anggota Komisi melakukan kunjungan ke SDN 11 Kecamatan Sumbawa Kabupaten Sumbawa, Senin (01/11/2021).
Dalam kunjungannya tersebut Ketua Komisi IV Ismail Mustaram, SH,. datang bersama anggota lainnya yaitu H. Ruslan (PKB) Ida Rahayu, S.Ap (PAN) Muhammad Tahir (Gerindra) Dra. Saidatul Kamila (PDIP) dan Irhamudin Perwakilan Dikbud Kabupaten Sumbawa yang kedatangannya diterima langsung oleh Plt Kepala Sekolah Erdawati, S.Pd,.
Pada kesempatan tersebut, Ketua Komisi IV mempertanyakan kepada Kepala SDN 11 terkait Raibnya puluhan juta uang tabungan siswa yang tengah menjadi sorotan publik saat ini.
Menurut Ismail sapaan akrab Politisi Partai Persatuan Pembangunan (PPP), permasalahan ini harus sengera diselesaikan dan apapun alasannya uang siswa harus dikembalikan penuh tanpa dikurangi sepeserpun.
“Oknum Guru di SDN 11 ini harus bertanggung jawab untuk mengembalikan semua uang siswa yang telah digunakan tanpa ada pengurangan sedikitpun. Permasalahan ini cukup hanya di SDN 11 saja. Kami Komisi IV juga akan Sidak ke sekolah-sekolah lain guna memastikan praktek serupa tidak terjadi,” jelas Bang Is sapaan akrab Ketua Komisi IV DPRD Sumbawa ini.
Hal senada juga disampaikan Ida Rahayu, S.Ap. Politisi wanita 3 Periode dari Partai Amanat Nasional (PAN) itu dengan tegas meminta kepada pihak sekolah untuk tidak lagi mengulangi kesalahan yang sama dikemudian hari.
Masalah yang telah terjadi harus menjadi pembelajaran. Jangan sampai karena ulah oknum yang tidak bertanggung jawab merusak citra sekolah dan mencoreng nama baik dunia pendidikan di Kabupaten Sumbawa.
”Jangan sampai terjadi lagi di sekolah lain. Semoga dengan kepala sekolah yang baru nanti bisa membersihkan citra sekolah dari masalah seperti ini,” jelas Ida Rahayu yang turut disetujui anggota lainnya.
Menanggapi kunjungan Komisi IV DPRD Sumbawa, Plt Kepala SDN 11 Sumbawa Erdawati, S.Pd,. membenarkan terkait raibnya ratusan juta uang tabungan siswa. Namun masalah tersebut sudah terselesaikan. Uang tabungan telah terkumpul 100 persen dan telah dibagikan kepada wali murid pada hari Sabtu 30 Oktober 2021 lalu.
“Semuanya telah Clear. Terkumpul 100 persen hanya belum semua wali murid datang mengambil. media juga telah memberitakan terkait pengembalian uang siswa yang ada di SDN 11 ini,” ungkap Kepsek Erda. (Nuansa)