Bupati Kukuhkan Komunitas Relawan Literasi Kabupaten Sumbawa

oleh -1555 Dilihat
oleh

Sumbawa Besar, NuansaNTB.id- Bupati Sumbawa diwakili Asisten Administrasi Umum Sekretaris Daerah Kabupaten Sumbawa, Ir. H. Iskandar D, Mec.,Dev., mengukuhkan Komunitas Relawan Literasi Kabupaten Sumbawa pada Kamis, (20/1/2022) di Aula H. Madilaoe ADT Lantai III Kantor Bupati Sumbawa.

Hadir dalam kesempatan ini Konsulat Jendral Ausralia Untuk Indonesia, Direktur Program INOVASI Mark Heyward, Kepala Kantor Kementerian Agama kabupaten Sumbawa H. Syamsun Ilyas, kepala Dinas Perpustakaan dan Arsip kabupaten Sumbawa H. Sahril MPd, kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan kabupaten Sumbawa Dr Ikhsan Safitri, Kepala KCD Dikbud NTB Nasrullah Darwis MPd, tim INOVASI NTB, para dosen STKIP Paracendekia dan 50 perwakilan relawan literasi.

Selain itu, acara ini juga dilanjutkan dengan diskusi bersama Wakil Bupati Sumbawa Dewi Noviani MPd sekaligus Bunda Literasi, Kadis Perpustakaan dan Arsip kabupaten Sumbawa H Sahri MPd serta Kadis Dikbud kabupaten Sumbawa Dr Ikhsan Safitri. Acara ini juga berlangsung secara virtual yang diikuti oleh ratusan peserta.

Dalam sambutannya, Bupati menyampaikan apresiasi dan terima kasih kepada Pemerintah Australia yang telah menjalin kemitraan dengan Pemerintah Indonesia melalui program inovasi untuk anak sekolah Indonesia (INOVASI) terutama siswa SD kelas awal, dan telah memberikan skema hibah alumni Australia Award melalui Creating a Literacy Volunteer Community to Address the Learning Needs of Low Socio-Economic Early Graders in Sumbawa Regency kepada para dosen STKIP Paracendekia NW Sumbawa dan alumni beberapa Universitas terkemuka di Australia.

Menurut Bupati, ini merupakan berkah yang harus disyukuri, bukan hanya oleh Pemerintah tetapi seluruh masyarakat Kabupaten Sumbawa, karena ini merupakan program kemitraan yang didukung oleh Pemerintah Australia.

BACA JUGA  Sukseskan MXGP Samota, Diskoperindag Sumbawa Kurasi Produk UMKM Lokal

“ini merupakan program yang sangat penting dalam rangka mencerdaskan kehidupan bangsa. Dan tentu sasaran akhirnya adalah bagaimana anak-anak kita di sekolah dasar tingkat bawah, terutama dari kelompok masyarakat berekonomi lemah akan bisa mendapatkan dukungan dan kemajuan di dalam menguasasi literasi”, ujar Bupati.

Penguasaan terhadap literasi, ungkap Bupati, merupakan kata kunci untuk mewujudkan pembangunan manusia. Bupati menilai program ini akan berjalan panjang, bagaimana nantinya anak-anak didik mampu memahami apa yang dibaca, kemudian pada tahap berikutnya mengimplementasikan apa yang dibaca serta mengkreasikannya.

“Kita tidak akan mampu mencapai tingkat tertinggi itu kalau tidak memulai dari langkah pertama. Ini merupakan tugas yang mulia, tugas untuk menciptakan kebisaan kepada anak-anak didik kita”, ungkapnya.

Untuk itu, Bupati menyampaikan terima kasih atas peran serta dan komitmen yang terbangun di dalam Komunitas Relawan Literasi Kabupaten Sumbawa. Bupati mengatakan ini merupakan jalan emas untuk mewujudkan Sumbawa Gemilang yang Berkeadaban.

“Saya menyampaikan terima kasih kepada semua pihak yang telah secara langsung membantu masyarakat dan Pemerintah Kabupaten Sumbawa mewujudkan visi dan menyelenggarakan misi pembangunannya dalam rangka Sumbawa Sehat dan Cerdas menuju Sumbawa Gemilang yang Berkeadaban”, lanjut Bupati.

Bupati berharap kehadiran Komunitas Relawan Literasi Kabupaten Sumbawa ini dapat mendukung upaya Pemerintah Daerah dalam menyelesaikan masalah-masalah literasi, yang diharapkan bermuara pada peningkatan indeks literasi masyarakat Kabupaten Sumbawa.

Sebelumnya, relawan literasi telah menjalankan program “Creating A Literacy Volunteer Community To Address The Learning Needs Of Low Socio-Economic Early Graders In Sumbawa Regency”, dengan melibatkan 50 relawan literasi dan 150 anak SD kelas awal dari latar belakang ekonomi lemah pada 50 titik berbasis desa di Kabupaten Sumbawa dalam rangka mewujudkan Sumbawa Gemilang yang Berkeadaban.

BACA JUGA  Ketua Fraksi PKS DPRD Sumbawa Adizul Syahabuddin Mengucapkan Selamat Menunaikan Ibadah Puasa 1445 H / 2024 M

Sementara itu, Program Director INOVASI Mark Heyward pada kesempatan yang sama menyampaikan selamat Ulang tahun bagi Kabupaten Sumbawa semoga semakin gemilang dan berkeadan.

Ia menyebutkan program INOVASI adalah kemitraan antara pemerintah Australia dengan Pemerintah Indonesia. Di NTB, INOVASI khususnya telah ada sejak tahun 2016 melalui program literasi dan numerasi kelas awal. Selain itu, pada tahun ini INOVASI mendukung rencana uji coba pilot pendidikan karakter yang dipadukan dengan moderasi beragama. Harapannya dengan adanya kurikulum merdeka semakin meningkatkan indeks kemampuan literasi dan numerasi siswa kelas awal.

Selanjutnya, INOVASI sudah memfasilitasi ini dengan Kemendikbud dan Kemenag di tingkat pusat. Bahkan, INOVASI bersama Asosiasi dosen dan LPTK NTB sudah membantu mensosialisasikan program relawan literasi ini kepada kampus yang ada di NTB dan melatih 1500 lebih relawan literasi.

Adanya program hibah dari alumni Australia Award yang didapatkan oleh tim Dr Iwan Jazadi PhD dalam hal INOVASI juga turut mendukung melalui pelatihan bantuan modul dan buku bagi relawan literasi. Semoga program dapat membantu meningkat kualitas pembelajaran siswa kelas awal terutama di sekolah dasar dalam rangka pemulihan pembelajaran akibat pandemi Covid 19.

“Kami senang mendengar program relasi di Sumbawa dapat berkelanjutan melalui komunitas yang lebih luas apalagi adanya start up nantinya, sehingga tidak hanya mahasiswa yang terlibat aktif sebagai relawan tapi juga pemuda, ibu-ibu PKK dan desa,” pungkas Mark.

BACA JUGA  Demi Kesejahteraan Petani Garam, Wabup Novi Kunjungi PT Sumatraco Langgeng Makmur

Sedangkan Ketua STKIP Paracendekia Dr Iwan Jazadi PhD menyampaikan terima kasih kepada 50 relawan literasi dan 150 anak SD kelas awal yang telah bekerja keras selama pelaksanaan program dari bulan Juni 2021. Ia juga mengucapkan terima kasih kepada pemerintah Australia yang diwakili ibu Konjen secara virtual dengan adanya program hibah alumni (Alumni Grant Scheme) Australia Awards Indonesia ini juga khususnya program INOVASI yang telah banyak membantu dalam suksesnya program. “Kami berkaca dari program relasi INOVASI. Ini juga jadi kado untuk HUT Kabupaten Sumbawa, semoga semakin banyak relawan yang mau mengambil bagian dalam rangka mengajarkan literasi agar tidak ada lagi anak kita yang tidak tuntas membaca,” kata Dr Iwan.

Lebih jauh sambungnya, berdasarkan data dari hasil baseline INOVASI pada anak SD/MI kelas awal pada tahun 2021 sebanyak 26.800 siswa hanya 39% yang lulus tes membaca tingkat dasar, artinya ada 61% yang belum lulus padahal sebelum pandemi indeks literasi di NTB sudah terendah di Indonesia yakni nomor 32 dari 33 provinsi. “Kami menawarkan program relawan ini sebagai salah satu strategi peningkatan indeks literasi khususnya di kabupaten Sumbawa,” tambahnya.

Ia juga berharap program ini dapat berkelanjutan melalui komunitas relawan dan akan dibentuk start up relasi non profit sehingga bisa diseminasi lebih luas lagi. (SG/**)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

No More Posts Available.

No more pages to load.