Sumbawa Besar, NuansaNTB.id- Jalin kesepakatan bersama tentang Penelitian dan Pengembangan Potensi Sumber Daya Alam dan Ekosistem Ramah Lingkungan di Provinsi NTB.
Dua perusahaan besar nasional yaitu PT. Sumitomo Indonesia dan PT. Gas Strategies Indonesia (GSI) secara resmi menandatangani MoU bersama Pemprov NTB.
Kesepakatan Bersama ditandatangani langsung oleh Gubernur NTB, Dr. H. Zulkieflimansyah, SE., M.Sc bersama Presiden Direktur PT. Sumitomo Indonesia, Mr. Hiroshi Karashima dan Presiden Direktur PT. GSI, Ginanjar Sofyan pada Sabtu malam, (08/01/2022) di Global Village UTS.
Pada kesempatan tersebut, Wakil Bupati Sumbawa, Dewi Noviany, S.Pd., M.Pd,. yang turut menyaksikan penandatanganan kesepakatan mengatakan bahwa, Kabupaten Sumbawa memiliki potensi Sumber Daya Alam yang luar biasa. Untuk itu, Wabup berharap PT. Sumitomo Indonesia dan PT. GSI dapat berinvestasi di Kabupaten Sumbawa.
“Kami memiliki potensi SDA yang luar biasa, baik di sektor Perikanan, Kelautan, Pertanian, Pariwisata maupun Peternakan. Semoga PT. Sumitomo Indonesia dan PT. GSI dapat langsung mengeksekusi, sehingga industrialisasi di Kabupaten Sumbawa dapat segera terwujud,” ujar Wabup.
Sebelumnya, Presiden Direktur PT. GSI menyampaikan ucapan terima kasih karena dapat berkunjung dan melihat secara langsung potensin SDA yang dimiliki oleh Kabupaten Sumbawa.
Sementara itu, Presiden Direktur PT. Sumitomo Indonesia juga menyampaikan apresiasi dan terima kasih atas sambutan hangat dari masyarakat dan Pemerintah Kabupaten Sumbawa.
Oleh karenanya, ia berjanji akan melakukan yang terbaik untuk memenuhi harapan-harapan dari Pemerintah Kabupaten Sumbawa. Selain itu, setelah melihat pontensi SDA yang ada, Ia berharap kerjasama ini dapat terjalin.
Di tempat yang sama, Gubernur NTB berharap kolaborasi ini dapat terjalin dengan baik. Gubernur juga mengatakan bahwa, pemerintah juga akan berkomitmen untuk dapat memberikan dukungan kehadiran perusahaan di Kabupaten Sumbawa. “Semoga kerjasama ini bisa menghadirkan iklim investasi yang baik bagi Sumbawa dan NTB pada umumnya,” tutup Gubernur. (**)
