Dandim 1607/Sumbawa Letkol Haris Admaja Wafat, Ini Kronologinya

oleh -2260 Dilihat
oleh

Sumbawa Besar, NuansaNTB.id- Kabar duka menyelimuti kabupaten Sumbawa khususnya keluarga besar TNI AD Makodim 1607/Sumbawa, dimana Dandim Letkol Arh. Haris Admaja Adinata, S.E,. (NRP 11020050201079) menghembuskan nafas terakhir sekitar pukul 04.20 WITA di Ruang ICU Isolasi Otak Kokok RSUP NTB kota mataram karena sakit strok, Senin (21/02/2022).

Sosok Letkol Haris sapaan akrabnya, merupakan pribadi yang baik dan murah senyum, sangat terbuka dan welcom kepada siapa saja, begitu lah penilaian masyarakat Sumbawa yang pernah bertemu beliau.

Sebagaimana informasi yang diperoleh NuansaNTB. Redaksi akan memaparkan  kronologi perjalan panjang Letkol Haris selama mengabdi di TNI AD dan hari-hari menjelang kepergiannya.

Adapun Riwayat Hidup (RH) :

a. Nama: Haris Atmaja Adinata, S.E.

b. Pangkat/Korp/NRP: Letkol Arh/11020050201079.

c. TTL: Perbaungan/16-10-1979.

iklan

d. TMT: 01-12-2002.

e. Suku Bangsa: Melayu.

f. Agama: Islam.

g. Gol. Darah: O.

h. Sumber Pa: Akmil.

i. Jabatan: Dandim 1607/Sumbawa.

Pendidikan Umum:

1) SD: 1992

2) SMP: 1995

3) SMA: 1998

4) S1/Ekonomi: 2019.

Pendidikan Militer:

1) Akmil: 2002

2) Sesarcab Arh: 2003

3) Diklapa II: 2013

4) Sesko AU: 2017.

Riwayat Kepangkatan :

1) Letda: 01-12-2002.

2) Lettu: 01-04-2006.

3) Kapten: 01-10-2011.

4) Mayor: 01-10-2014.

5) Letkol: 30-09-2019.

Jabatan Ars Haris Selama Hidup :

1) Pama Kodam IX/Udy: 06-09-2003.

2) Pama Kodam VII/WRB: 01-11-2003.

3) Pama Yonarhanudri 2: 01-07-2003.

4) Danton III/A Yonarhanudri 2: 28-03-2005.

5) Danton I/C Yonarhanudri 2: 15-08-2006.

6) Pa Ops Rai A Yonarhanudri 2: 15-02-2007.

7) Danrai C Yonarhanudri 2: 10-03-2011.

8) Kasi 2/Ops Yonarhanudri 2: 01-04-2013.

9) Pabanda Komsos Sterdam XVII/Cen: 21-03-2014.

10) Pabanda Gal Sinteldam XVII/Cen: 03-07-2015.

11) Kasi Penmedonline Pendam XVII/Cen: 19-02-2016.

12) PS. Kabag Inteltel Baginteltek PII Pusintelad: 03-01-2018.

13) Kabag Inteltel Baginteltek PII Pusintelad: 27-07-2018.

14) Danyon Arhanud 14/PWY Dam III/SLW: 20-07-2020.

Riwayat Penugasan Operasi.

1) Satgas Puter: 2004.

BACA JUGA  Pleno KPU Sumbawa, DPB Januari 2022 Alami Penurunan

2) Ops Pamtas RI/RDTL: 2005.

3) Satgas Kelud: 2013.

4) Damrahwan Papua: 2015.

5) Satgas Jalan Papua: 2016.

Riwayat penyakit yang diderita Letkol Haris

Hari Sabtu tanggal 19 Februari 2022 pukul 01.10 WITA, Dandim 1607/Sumbawa (Letkol Arh Haris Atmaja Adinata, S.E) tiba-tiba mengalami gejala muntah-muntah dan sesak napas setelah keluar dari kamar mandi, selanjutnya dibawa ke RS Muhammadiyah Sumbawa oleh Istri dan Ajudan, namun dari pihak Rumah Sakit Muhammadiyah mengarahkan untuk dilakukan penanganan di RSUD Sumbawa.

Pukul 02.10 WITA, Dandim 1607/Sumbawa tiba di RSUD Sumbawa dan langsung ditangani oleh Dokter jaga IGD an. dr. Santya dengan diagnosa sementara penurunan kesadaran, stroke ringan dan hipertensi emergency dengan tensi darah 180.

Pukul 02.58 WITA, Kondisi Dandim 1607/Sumbawa tidak sadarkan diri dan hasil pemeriksaan tensi darah 234, kemudian dirawat menggunakan alat kontrol Jantung dan Oksigen.

Pukul 03.23 WITA, Petugas Medis RSUD Sumbawa melaksanakan pemeriksaan Tensi darah dan Nadi dengan hasil Tensi Darah 220/127 Nadi 113.

Pukul 03.44 WITA, Petugas Medis RSUD Sumbawa melaksanakan Tes Swab dan Rontgen terhadap Dandim 1607/Sumbawa (Letkol Arh Haris Atmaja Adinata, S.E).

Pukul 03.55 WITA, Petugas Medis RSUD Sumbawa melaksanakan pemeriksaan Tensi darah dan Nadi dengan hasil Tensi darah 124/80 dan denyut Nadi mulai membaik.

Pukul 04.15 WITA, Hasil Tes Swab Dandim 1607/Sumbawa keluar dengan hasil “Negatif ” Covid-19, Tensi 121/75 dan Nadi 95.

Pukul 04.35 WITA, Kondisi Dandim 1607/Sumbawa belum sadarkan diri dengan Tensi darah 121/75 denyut Nadi 97 dan dirawat oleh 1 orang Dokter An. dr. Santya beserta 6 orang perawat.

Pukul 05.30 WITA, Kondisi Dandim 1607/Sumbawa belum sadarkan diri dengan Tensi darah 141/85 denyut Nadi 85.

Pukul 07.48 WITA, Dandim 1607/Sumbawa dibawa ke RSUD Sering Sumbawa untuk melaksanakan CT Scan.

Pukul 08.03 WITA, Dandim 1607/Sumbawa tiba di RSUD Sering Sumbawa kemudian melaksanakan CT Scan.

BACA JUGA  Speed Boat Buatan Banten, Tak Tembus Diberondong AK 47 dan MSC

Pukul 08.15 WITA, Dandim 1607/Sumbawa selesai melaksanakan CT Scan di RSUD Sering Sumbawa, kemudian dibawa kembali ke Ruang IGD RSUD Sumbawa.

Pukul 08.26 WITA, Dandim 1607/Sumbawa tiba di Ruang IGD RSUD Sumbawa kemudian dirawat secara intensif di Ruang IGD RSUD Sumbawa, kondisi belum sadarkan diri Tensi darah 160/104 Nadi 90.

Pukul 08.55 WITA, Hasil CT Scan keluar dan menunjukkan Dandim 1607/Sumbawa (Letkol Arh Haris Atmaja Adinata, S.E) mengalami pendarahan dengan volume 7,06 cm³ dibagian otak kecil akibat adanya pembuluh darah yang pecah.

Pukul 09.30 WITA, Kondisi Dandim 1607/Sumbawa belum sadarkan diri, Tensi darah 156/103 denyut Nadi 88.

Pukul 10.00 WITA, Kondisi Dandim 1607/Sumbawa belum sadarkan diri, Tensi darah 156/103 denyut Nadi 88.

Pukul 10.30 WITA, Dandim 1607/Sumbawa sempat sadarkan diri kurang lebih 5 menit, Tensi darah 156/103 denyut Nadi 87.

Pukul 10.40 WITA, Dandim 1607/Sumbawa meninggalkan RSUD Sumbawa menuju Bandara Sultan Kaharuddin Sumbawa Besar.

Pukul 10.43 WITA, Dandim 1607/Sumbawa tiba di Bandara Sultan Kaharuddin Sumbawa Besar, selanjtunya dinaikkan ke Helly AW-169 milik Polda NTB untuk dirujuk ke RSUP Mataram.

Pukul 11.00 WITA, Dandim 1607/Sumbawa take off menuju Mataram dengan menggunakan Helly AW-169 milik Polda NTB di dampingi Istri dan Pasi Inteldim 1607/Sumbawa (Lettu Inf Ichsan Mashuri).

Pukul 11.40 WITA, Dandim 1607/Sumbawa tiba di RSU Provinsi NTB menggunakan Hely AW-169 milik Polda NTB dijemput oleh Kasiintel Kasrem 162/WB, Dantim Intelrem 162/WB, Dandenkesyah Mataram, Pasiminkes Denkesyah Mataram.

Pukul 11.44 WITA, Dandim 1607/Sumbawa kemudian dibawa menuju Ruang Observasi P1 IGD RSU Provinsi NTB dan ditangani langsung oleh dr. Elya, S.P, dr. Irfan, dr. Anjar, dr. Diyah, dr. Stefani (Spesialis Syaraf) dan 7 orang perawat, kemudian dilaksanakan tindakan observasi dengan denyut nadi 93, tensi 128/76.

Pukul 12.15 WITA, Petugas Medis RSUD Provinsi NTB melaksanakan Swab PCR kepada Dandim 1607/Sumbawa.

BACA JUGA  Ketua DPRD Sumbawa Abdul Rafiq Siap Maju di Pilkada 2024 Jika....

Pukul 15.00 WITA, hasil pemeriksaan Swab PCR menunjukkan bahwa Dandim 1607/Sumbawa dinyatakan positif Covid-19 dan harus dirawat di ruang ICU Isolasi.

Pukul 18.30 WITA, Dandim 1607/Sumbawa dipindahkan ke Ruang ICU Isolasi Otak Kokok RSUDP NTB untuk mendapatkan perawatan lanjutan.

Hari Sabtu tanggal 19 Februari 2022, Dandim 1607/Sumbawa dirawat di RSUP NTB dengan diagnosa sakit strok.

Menjelang Wafat

Hari Minggu tanggal 20 Februari 2022 pukul 18.15 WITA, Dandim 1607/Sumbawa dirawat di ICU Ruang Otak Kokok RSUP NTB Kota Mataram.

Kemudian hari Senin tanggal 21 Februari 2022 pukul 04.20 WITA Dandim 1607/Sumbawa dinyatakan meninggal dunia oleh dr. Elya, S.P., An.

Catatan.

Dandim 1607/Sumbawa diketahui sebelumnya telah mengetahui bahwa menderita Hipertensi sejak tahun 2014, namun tidak melakukan pengobatan secara medis, hanya melakukan pengobatan mandiri dan mengubah pola hidup.

Jenazah Almarhum Letkol Arh Haris Admaja Adinata, S.E (NRP 11020050201079, Jab. Dandim 1607/Sumbawa) sesuai hasil pemeriksaan Swab PCR RSUP NTB menunjukkan bahwa positif Covid-19 dan untuk pemakaman nantinya akan disesuaikan dengan Protkes Covid-19.

Jenazah Almarhum Letkol Arh Haris Admaja Adinata, S.E (NRP 11020050201079, Jab. Dandim 1607/Sumbawa), saat ini masih disemayamkan/dititip di Ruang Jezanah Covid-19 RSUP NTB dan nantinya akan diberangkatkan ke Kota Malang Prov. Jatim, namun saat ini masih dilakukan koordinasi terkait pemberangkatan Jenazah.

Pemberangkatan Jenazah masih menunggu surat perijinan dan penjelasan dari Dokter forensik tentang layak dan tidaknya jenazah diterbangkan sesuai protokol kesehatan.

Alamat rumah duka di Jalan Wapoga II Blok B No.12 Kelurahan Bunulrejo Kecamatan Blimbing Kota Malang, di rumah bapak Pak Nasrul (orang tua dari Istri Dandim 1607/Sumbawa).

Letkol Haris meninggalkan satu orang istri bernama Syabrina Londong Allo, serta dua orang anak bernama Cynara Harsya Adinata (23-09-2007) dan Azalea Azzahra Harsya A (17-07-2010). (Nuansa/red)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

No More Posts Available.

No more pages to load.