Mataram, NuansaNTB.id- Nasib naas menimpa Siti Hasni, perempuan berusia 60 tahun, warga sasak, pensiunan guru, alamat lingk kebun Bawak Nurul yakin, Kelurahan Kebun sari Kecamatan Ampenan Kota Mataram, meninggal dunia akibat terjebak di dalam kamar yang terbakar, Jum’at (11/02/2022).
Kapolsek Ampenan Kompol Ricky Yuhanda, SE., SIK,. kepada media membenarkan perihal terjadinya kebakaran sebuah rumah yang menyebabkan seorang wanita meninggal dunia.
Menurutnya, kebakaran tersebut terjadi pada hari Jumat 11 Februari 2022 sekitar pukul 19.00 wita bertempat di rumah milik H. Kadasu lingkungan Kebun Bawak Nurul yakin, Kelurahan Kebun Sari Kecamatan Ampenan Kota Mataram.
Lanjut Kapolsek, dari keterangan saksi ZH (anak korban) dalam kejadian kebakaran tersebut, ibu korban atau istri dari H. Kadasu terjebak dalam kamar, sehingga korban tidak dapat menyelamatkan diri (meninggal dunia).
“Peristiwa kebakaran itu berawal saat api terlihat dari dalam rumah milik korban, sekitar pukul 19.00 wita sehingga warga maupun penghuni kos yang berada di sekitar lokasi berhamburan keluar rumah dan berteriak minta tolong,” ujarnya.
Selanjutnya pada pukul 19.15 wita 4 unit kendaraan damkar kota Mataram dan gabungan personil piket fungsi Polresta Mataram dan Polsek ampenan datang ke TKP untuk memadamkan sumber api.
“Sekitar pukul 20.10 wita api dapat di padamkan. Pukul 20.15 wita ambulan dari Puskesmas Dasan Agung tiba untuk mengevakuasi korban,” jelasnya.
Sementara dari keterangan saksi lain atas nama LH (penghuni kos) yang berada di TKP mengatakan bahwa, sekitar pukul 19.10 wita, ia (saksi) berada di dalam kamar kos, dan tiba-tiba mendengar teriakan dari tetangganya.
Kemudian ia keluar rumah menuju teras rumah Tempat Kejadian Perkara dan pada saat itu saksi sudah melihat kobaran api yang berada di rumah milik korban yang tidak lain adalah tuan rumah atau pemilik kos tempat saksi tinggal.
“Saat itu saksi lari ke luar jalan utama yang ada di lingkungan kebun Bawak Nurul yakin untuk menyelamatkan diri,” terangnya.
Sementara korban meningal sudah dibawa ke RS Bayangkara Polda NTB untuk dilakukan tindakan lebih lanjut dan untuk penyebab dari kebakaran masih dalam penyelidikan, tutup Kapolsek. (Red)