Sumbawa Besar, NuansaNTB.id- Menghadapi event Internasional MXGP yang akan dilaksanakan Juni 2022 mendatang di wilayah SAMOTA, Pemerintah Kabupaten Sumbawa terus mematangkan semua persiapan termasuk apa yang menjadi kebutuhan utama menjelang MXGP tersebut.
Siang tadi, Rabu (02/03/2022), Bupati Sumbawa Drs. H. Mahmud Abdullah bersama wakil Bupati, Dewi Noviany, S.Pd,. M.Pd,. memimpin langsung rapat persiapan MXGP di ruang Aula H. Hasan Usman Lantai I Kantor Bupati Sumbawa
Pada kesempatan tersebut, Bupati Sumbawa menyampaikan bahwa, dengan telah ditetapkannya Kabupaten Sumbawa sebagai salah satu lokasi penyelenggaraan MXGP 2022 yaitu MXGP Seri 12 di Samota pada tanggal 24-26 Juni 2022 mendatang.
Segala persiapan seperti lokasi tempat menginap (glamping area) bagi para tamu segera dimatangkan. Untuk menambah menarik, di lokasi glamping tersebut perlu dipersiapkan atraksi-atraksi seperti menunggang kuda maupun atraksi lainnya.
“Atraksi semacam ini memang biasa bagi kita, tetapi tamu dari luar sangat senang dengan hal-hal semacam ini. jadi ini juga perlu kita pikirkan, ada atraksi-atraksi kecil yang mungkin bagi kita biasa tetapi bagi meraka itu sangat luar biasa, sehingga ada perbedaan penyelenggaraan dengan tempat yang lain,” ujar Bupati.
Selain itu, Bupati juga meminta dinas terkait untuk segera mengambil langkah menyelesaikan persoalan air bersih di wilayah MXGP. “Masalah air bersih ini sangat penting, harus segera ada jalan keluarnya,” tegas Bupati.
Di tempat yang sama, Wakil Bupati Sumbawa menambahkan, beberapa hal yang perlu dipersiapkan agar penyelenggaran MXGP bejalan tertib, lancar dan berkesan.
Kata Wabup, yang menjadi poin utama dalam pelaksanaan MXGP di SAMOTA adalah penerangan jalan umum, air, listrik dan internet. Selain itu, yang menjadi poin kedua adalah akomodasi yang berbasis CHSE (Clean, Healty, Safety. Environment).
“Pemerintah Daerah perlu mengantisipasi ketersediaan akomodasi melalui inventarisir potensi-potensi rumah penduduk yang dapat digunakan sebagai tempat penginapan. Kemudian destinasi wisata kuliner dan atraksi budaya juga perlu menjadi alternatif kunjungan wisatawan,” jelas Wabup.
Terkait konektivitas sarpras transportasi dengan manajemen rekayasa lalu lintas, Wabup mengatakan perlu adanya rekayasa lalu lintas dan penataan lingkungan dengan penanaman pohon agar segara dilaksanakan.
Diakhir arahannya, Wabup menekankan untuk tetap mematuhi protokol kesehatan dan semua kegiatan yang berkaitan dengan pelaksanaan MXGP perlu disosialisasikan melalui media sosial.
Sementara, Pimpinan OPD juga memaparkan kesiapan untuk mendukung pelaksanaan MXGP di Kabupaten Sumbawa, yakni terkait ketersediaan akomodasi, transportasi, penyiapan infrasruktur dasar, logistik barang dan event pendukung. (Nuansa/**)