Sumbawa Besar, NuansaNTB.id- Menuju Sumbawa Gemilang yang Berkeadaban, Pemerintah Kabupaten Sumbawa terus berupaya meningkatkan kapasitas penyuluh dan petani yang ada di Sumbawa.
Wakil Bupati Sumbawa, Dewi Noviany, S.Pd. M.Pd., membuka secara resmi Bimbingan Teknis Peningkatan Kapasitas Penyuluh dan Petani di Aula Sumbawa Grand Hotel, Kamis (31/03/2022).
Kegiatan ini merupakan kerjasama antara Pemerintah Daerah Kabupaten Sumbawa dengan DPR RI, Kementerian Pertanian, yang turut dihadiri pula oleh Anggota DPR RI Komisi IV, H. Johan Rosihan, ST., secara virtual.
Dalam sambutannya, Wabup Novi, sangat mengapresiasi kegiatan yang menghadirkan narasumber dari Politeknik Pembangunan Pertanian (Polbangtan) Malang ini, seraya berharap peserta dapat mengikutinya dengan baik dan seksama.
Pada kesempatan tersebut, Wabup juga meminta para penyuluh pertanian di Kabupaten Sumbawa agar memberikan edukasi yang baik kepada masyarakat tani, terutama tentang ketergantungan penggunaan pupuk kimia yang terkadang langka, dan mulai beralih menggunakan pupuk organik.
Selain itu, Wabup juga menyoroti harga beli gabah petani yang saat ini sedang mengalami penurunan yang cukup signifikan. Ia menyebutkan, Pemerintah Kabupaten Sumbawa tengah menjalin kerjasama dengan Perum Bulog Sumbawa guna mengoptimalkan penyerapan gabah petani Sumbawa.
“Pemda telah menjalin komunikasi intens dengan Perum Bulog Sumbawa agar gabah petani dapat diserap kembali dan Rabu kemarin, sebanyak 1000 ton beras hasil produksi petani Sumbawa telah dikirim ke Provinsi NTT melalui Pelabuhan Badas,” ujar Wabup.
Pengiriman beras tersebut, kata Wabup, merupakan salah satu langkah yang diambil Pemerintah Daerah untuk menyerap dan menstabilkan harga gabah petani Kabupaten Sumbawa. (Nuansa/**)