Sumbawa Besar, NuansaNTB.id- Sukseskan balap dunia Motor Cross Grand Prix (MXGP) yang akan digelar di SAMOTA 24-26 Juni 2022 mendatang, Panitia Gabungan Provinsi dan Kabupaten kembali melaksanakan rapat lanjutan membahas hal-hal teknis terkait pelaksanaan MXGP, Senin (11/04). di Aula H. Madilaoe ADT Lantai III Kantor Bupati Sumbawa.
Rapat digelar di Aula H. Madilaoe ADT Lantai III Kantor Bupati Sumbawa yang dipimpin langsung Kadis PUPR NTB selaku Ketua Umum/Komandan Lapangan MXGP Samota.
Turut dihadiri Wakil Bupati Sumbawa, Dewi Noviany, S.Pd., M.Pd,. dan sejumlah Kepala OPD serta Camat dan Kepala Bagian lingkup Setda Sumbawa yang tergabung dalam Panitia Daerah MXGP Samota.
Kepala Dinas PUPR NTB selaku komandan lapangan MXGP SAMOTA Ridwansyah, pada kesempatan tersebut membahas beberapa hal teknis yang diantaranya mengenai lokasi Information Center MXGP Samota yang akan ditempatkan di Taman Mangga (Ruang Pocadi) dan di Depan Hotel Grand Samota.
Menurutnya, information Center ini merupakan tempat masyarakat atau tamu-tamu yang datang dari luar daerah mendapatkan informasi yang lengkap terkait MXGP Samota, mulai dari pembelian tiket, lokasi venue utama, hotel, restoran, UMKM, maupun even-even lain yang terkait dengan MXGP Samota.
Lanjutnya, sirkuit MXGP Samota saat ini sedang dalam tahap pengerjaan, dan diperkirakan 2-3 minggu ke depan akan ada perubahan signifikan di area MXGP Samota. H-3 Minggu jelang pelaksanaan MXGP Samota, 80% persiapan harus sudah matang.
Karena itu, diharapkan panitia daerah khususnya yang tergabung dalam bidang kominfo dan promosi agar segera melakukan promosi, menyebarluaskan desain spanduk/baliho ke seluruh OPD hingga ke kecamatan dan desa.
Termasuk menyiapkan media promosi lainnya seperti sticker mobil, leaflet, merchandise, dan spot selfi. “Kota ini harus benar-benar meriah, harus ada glorifikasi masyarakat sambut MXGP Samota ini,” terangnya.
Selain itu juga dibahas mengenai manajemen rekayasa lalu lintas, yang telah disepakati bahwa panitia tidak perlu menyewa bus berukuran besar untuk mobilisasi pengunjung/penonton karena tersedia lahan parkir yang cukup luas, sehingga pengunjung cukup berjalan kaki sekitar 200 meter ke lokasi.
“Kalaupun harus menggunakan bus untuk mobilisasi pengunjung, akan digunakan minibus, sehingga panitia tidak perlu menyiapkan shuttle bus,” jelasnya.
Selain itu, dibahas juga mengenai area untuk difabel, karena area tersebut merupakan salah satu persyaratan wajib yang ditetapkan Infront selaku penyelenggara resmi MXGP Samota.
Adapun terkait penjualan tiket, akan dilakukan secara online dan offline, yang disepakati, pembelian 1 tiket dapat digunakan untuk 3 hari penyelenggaraan race.
“Tiket terdiri dari 2 jenis, yaitu VIP dan Festival, dan dipastikan harga tiket akan sangat terjangkau bagi masyarakat. Adapun pass masuk ke lokasi sirkuit akan dikeluarkan Infront sehari sebelum pelaksanaan race”, pungkasnya. (Nuansa/**)