Sumbawa Besar, NuansaNTB.id- Guna mensukseskan persiapan pembuatan sirkuit penyelenggaran Event Internasional Motocross Grand Prix (MXGP) Samota 2022 yang harus segera rampung dalam waktu dekat ini.
Pemerintah Kabupaten Sumbawa melaksanakan kegiatan apel pagi yang dirangkaikan dengan Gotong Royong pembersihan sisa panen jagung di lokasi SAMOTA, Senin (18/04/2022).
Kegiatan tersebut dipimpin langsung oleh Wakil Bupati Sumbawa, Dewi Noviany, S.Pd., M.Pd, bersama Sekretaris Daerah, Drs. H. Hasan Basri, MM dan diikuti Asisten dan Staf Ahli Bupati, Pimpinan OPD beserta seluruh pegawai lingkup Pemkab Sumbawa.
Wakil Bupati Sumbawa, Dewi Noviany, S.Pd,. M.Pd,. yang dikonfirmasi NuansaNTB usai gotong royong mengatakan bahwa, kegiatan pembersihan lahan untuk lokasi sirkuit MXGP ini merupakan undangan Bupati yang disambut antusias oleh seluruh Aparatur Sipil Negara (ASN) lingkup Pemkab Sumbawa.
“MXGP ini adalah even dunia yang pertama di Sumbawa, ASN merasa terpanggil untuk bisa berbuat mensukseskannya dan kegiatan gotong royong ini difokuskan di lahan miring yang tidak dapat dijangkau oleh alat berat saja,” ujar Wabup.
Lanjut Wabup, waktu pengerjaan sirkuit harus segera dilakukan sementara masih banyak jagung dan untuk mensukseskannya dilibatkanlah seluruh ASN, pegawai kontrak maupun pegawai honorer dan juga masyarakat umum dan saat ini kebersihan di arena MXGP sudah mencapai 85%.
“Setelah semua tuntas barulah beralih ke proses pembuatan sirkuit,” jelas Wabup.
Sementara untuk pro kontra terkait kegiatan gotong royong ini, Wabup menjadikannya sebagai kritik membangun dan acuan semangat bahwa MXGP SAMOTA harus sukses digelar walaupun nantinya ada kekurangan namun dapat dijadikan pengalaman untuk perbaikan karena kontrak MXGP SAMOTA ini selama 4 tahun kedepan.
“MXGP ini tidak menggunakan APBD baik Daerah maupun Provinsi dan ini murni ditanggung oleh sponsor, Daerah hanya menyiapkan lahan dan infrastruktur pendukung saja,” tegas Wabup.
Sementara itu Sekretaris Daerah, Drs. H. Hasan Basri, MM,. yang turut mendampingi Wabup menambahkan, kegiatan gotong royong ini melibatkan kurang lebih 8.000 ASN baik Honorer, kontrak dan juga masyarakat umum.
Selain itu, kata Haji Bass sapaan akrabnya, pengusaha swasta juga ikut terlibat dalam MXGP ini yaitu dengan membeli jagung para petani yang ada di arena MXGP dengan harga Rp. 5000 per- kg.
“Terima kasih dan apresiasi kepada semua pihak yang terlibat langsung dalam pelaksaan gotong royong pembersihan sisa panen jagung di lokasi MXGP Samota. Semoga dengan adanya Event Internasional ini, pemulihan ekonomi di Kabupaten Sumbawa dapat kembali normal,” pungkasnya. (Nuansa/**)