Dompu, NuansaNTB.id- Sekelompok pemuda dari dua Desa terlibat perkelahian di depan Kantor Lurah Monta Baru, Kecamatan Woja, Kabupaten Dompu sekitar pukul 23.50 wita, Sabtu (07/05/2022).
Perkelahian tersebut, berawal dari kesalahpahaman antara kelompok pemuda Lingkunhan VI (Donggo Ana) Kelurahan Monta dengan Anak muda Kelurahan Kendai dua Kecamatan Woja, Kabupaten Dompu yang berujung saling serang dengan mengunakan batu namun tidak ada korban jiwa.
“Kejadian pada awalnya sekitar pukul 20.00 wita bertempat dirumah saudara Arsyad Lingkunhan VI (donggo ana), kelurahan Montabaru, Kecamatan Woja telah dilangsungkan acara Mbolo Weki/hajatan keluarga dalam rangka pernikahan putrinya, ujar Kapolres Dompu AKBP Iwan Hidayat, S.I.K,. melalui Kasi Humas IPDA Akhmad Marzuki, dalam keterangannya kepada awak
Lanjut Kasi Humas, pada pukul 21.00 wita, setelah selesai acara acara Mbolo Weki/hajatan keluarga dilanjutkan dengan acara hiburan malam (orgen tunggal) dan pada saat acara hiburan malam sedang berlangsung ada kesalahpahaman yang terjadi antara kelompok pemuda yang mengakibatkan saling lempar mengunakan batu.
Kemudian pukul 23.30 wita Kapolres Dompu AKBP Iwan Hidayat, S.I.K., bersama anggota dan Kapolsek Woja IPDA Zainal Arifin, S.I.K,. tiba di lokasi kejadian dan langsung menghalau serta memberikan himbauan kepada kedua kelompok pemuda untuk pulang ke rumah masing-masing.
“Dari kejadian tersebut tidak ada korban jiwa. Namun kami kerahkan personil Polres PLB (Panggilan Luar Biasa) untuk melakukan pengamanan mengantisipasi aksi lanjutan dari sekelompok pemuda tersebut”, jelas Kasi Humas Polres Dompu.
Untuk mengantisipasi adanya kelanjutan kesalahan pahaman antara kedua kelompok anak muda tersebut, pukul 00.45 wita Kapolres Dompu bertemu dengan Zainuddin, Lurah Kandai Dua dan Lurah Monta Baru yang wakili oleh Kepala Lingkungan VI, saudara Kamaluddin.
Dalam pertemuan tersebut Kapolres Dompu memberikan pemahaman terhadap kedua Lurah agar masing-masing memberikan pengertian kepada masyarakatnya tentang pentingnya menjaga keamanan dan ketertiban.
Sementara pada pukul 01.00 wita dini hari, Tim Puma Polres Dompu berhasil mengamankan enam (6) orang Pemuda di Lingkungan Bali Bunga, Kelurahan Kendai Dua tepatnya di lapangan setempat yang membawa sajam berupa Parang, dimana pada saat itu tim Puma sedang melaksanakan sweeping terkait kejadian tawuran antar warga di Kelurahan Rasanggaro.
Tim mencurigai sekumpulan anak-anak muda yang sedang nongkrong, kemudian melakukan pemeriksaan dan mendapati parang yang diduga digunakan pada saat kejadian. Selanjutnya tim mengamankan pemuda tersebut ke Mako Polres Dompu untuk proses hukum lebih lanjut.
“Berdasarkan surat edaran Bupati Dompu bahwa untuk mengadakan kegiatan malam berupa hiburan orghen tunggal atau sejenisnya dilarang. Apabila persoalan salah paham antara kedua kelompok Pemuda tidak segera ditindak lanjuti akan terjadi balas dendam oleh kedua kelompok tersebut,” terang Kasi Humas.
Untuk menyelesaikan terjadinya kesalahpahaman tersebut Kapolsek Woja pada hari Minggu 8 Mei 2022, mengundang kedua Lurah beserta Tokoh Agama, Tokoh Masyarakat dan Tokoh Pemuda untuk menyelesaikan permasalah yang terjadi terhadap kedua kelompok anak muda tersebut.
Untuk saat ini alat orghen tunggal dan yang mengadakan hajatan diamankan di Polres Dompu guna dimintai keterangan. (Red)