Jabatan BPKAD dan Bappeda Kosong, Bupati : Segera Terisi Namun Jangan Ambisius

oleh -66 Dilihat
oleh

Sumbawa Besar, NuansaNTB.id- Dua jabatan inti Pemerintah Kabupaten Sumbawa setelah ditinggal wafat oleh kepala sebelumnya hingga hari ini masih lowong. Jabatan eselon II tersebut yaitu Kepala Badan Pengelolaan Keuangan dan Aset Daerah (BPKAD) dan Badan Perencanaan Pembangunan, Penelitian dan Pengembangan Daerah (Bappeda).

Menanggapi hal tersebut, Bupati Sumbawa Drs. H Mahmud Abdullah kepada NuansaNTB, Selasa (31/05/2022) mengatakan, kekosongan jabatan eselon II yang ditinggal wafat oleh Kepala BPKAD, Tarunawan, S.Sos., SP dan Kepala Bappeda, Ir. H. Junaidi, M.Si, akan segera terisi.

Mengingat posisi kedua dinas ini kata Bupati sangat penting dan harus segera digantikan oleh yang benar-benar memiliki kemampuan minimal seperti kedua almarhum dan semua ini untuk menggapai visi misi Sumbawa Gemilang yang Berkeadaban.

BACA JUGA  Waka Ansori Desak Pemda Lakukan Evaluasi Menyeluruh di Tubuh RSUD Sumbawa

“Kita akan segera lakukan reposisi untuk mengisi jabatan eselon II ini dalam waktu dekat agar pemerintahan berjalan dengan baik. Namun jangan ambisius terhadap jabatan, cukup bekerja dengan baik saja sebab saya selalu memantau kinerja seluruh ASN dan akan memberikan amanah kepada orang yang tepat,” ujar Bupati.

Sebelumnya dalam kesempatan apel pagi dilingkungan kantor Bupati Sumbawa, yang diikuti oleh para Asisten, Kepala Dinas, Kepala Bagian, Kepala Bidang, serta Karyawan/Karyawati pada Sekretariat Daerah, Dinas Kominfotiksan dan Satpol-PP.

Bupati Haji Mo’ sapaan akrabnya, menyampaikan apresiasi kepada seluruh ASN yang telah bekerja keras dan bersinergi, sehingga Laporan Keuangan Pemerintah Kabupaten Sumbawa berhasil mendapatkan Opini WTP (Wajar Tanpa Pengecualian) untuk yang kesepuluh kalinya secara berturut-turut dari BPK RI.

BACA JUGA  Solusi Atasi Sampah di Sumbawa, Pemda Segera Bangun PLTSa

Selain itu, Kabupaten Sumbawa juga berhasil meraih prestasi sebagai daerah berkinerja terbaik ke-3 dalam penerapan SPM (Standar Pelayanan Minimal) tingkat Regional Jawa, Bali dan Nusa Tenggara.

“Ini adalah prestasi yang sangat membanggakan kita semua, yang berarti bahwa apa yang kita kerjakan selama ini sudah on the track, dan harus kita pertahankan serta kita tingkatkan di masa-masa mendatang”, terang Bupati.

Bupati juga mengingatkan kepada seluruh ASN agar tetaplah bekerja dengan baik dan ikhlas. Kuasai pekerjaan yang diamanahkan secara aturan maupun secara teknis, biarkan semuanya berjalan dengan sendirinya.

Tidak usah ambius terhadap jabatan sebab apapun yang dilakukan selalu dalam pengawasan dan amanah pasti diberikan kepada orang yang tepat, pungkas Bupati. (Nuansa/**)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

No More Posts Available.

No more pages to load.