Kisah Inspiratif Kepala Sekolah di Sumbawa Dalam Upaya Implementasi Kurikulum Merdeka

oleh -1029 Dilihat
oleh

Sumbawa, NuansaNTB.id-

“Kami akan implementasi kurikulum merdeka pada kelas satu sampai empat saat tahun ajaran baru tepatnya awal bulan Juli 2022,” demikian disampaikan Kepala Sekolah SDN 06 Sumbawa Nuryanti, SPd.

Sebagai kepala sekolah, Nuryanti siap memotivasi para guru kelas awal di sekolahnya untuk belajar mandiri terkait kurikulum merdeka. Tentunya melalui ragam media pembelajaran yang tersedia baik secara online maupun offline.

“Saya akan berupaya memberikan muatan materi penguatan kapasitas guru terhadap kurikulum merdeka pada pertemuan rutin Kelompok Kerja Guru (KKG) di sekolah,” sebutnya.

Praktik baik yang dilakukan Nuryanti dan kepala sekolah SD/MI lainnya di Kecamatan Sumbawa, Plampang, Lunyuk, Labuhan Badas, dan Utan sebagai bentuk komitmen sekolah yang terpilih dalam uji coba implementasi kurikulum merdeka antara kolaborasi Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Dikbud) Kabupaten Sumbawa, Kementerian Agama Kabupaten Sumbawa, dan STKIP Paracendekia NW Sumbawa dengan dukungan INOVASI.

Untuk mendukung hal tersebut pelatihan peningkatan Kapasitas Kepala Sekolah SD/MI di Kabupaten Sumbawa digelar pada Sabtu 11 Juni 2022 bertempat di Sumbawa Grand Hotel. Acara ini dibuka oleh Kepala Dikbud Kabupaten Sumbawa Dr M Ikhsan Safitri MSi.

iklan

Dalam sambutannya, Iksan menyampaikan mengubah wajah pendidikan Sumbawa pasca pandemi Covid 19 dibutuhkan peran semua stakeholder, salah satunya peran sentral kepala sekolah.

BACA JUGA  Anak Anggota Berprestasi, Dandim 1607/Sumbawa Beri Penghargaan

Ia juga mengucapkan apresiasi atas langkah besar yang dilakukan INOVASI dalam upaya pemulihan pembelajaran untuk meretas learning loss pasca pandemi Covid 19.

“Saya mengajak bapak/ibu kepala sekolah SD/MI untuk mengikuti pelatihan ini dengan maksimal karena bapak/ibu adalah orang-orang terpilih,” harapnya.

Menurutnya, apapun opsi yang dipilih kepala sekolah dalam uji coba implementasi kurikulum merdeka, semuanya akan mengarah pada peningkatan kualitas mutu pendidikan di Kabupaten Sumbawa.

“Ini untuk kebaikan kita semua. Siap tidak siap, kita harus berubah mengikuti perkembangan zaman,” ujarnya.

Ia memberikan contoh praktik baik yang dilakukan Kepsek SD 6 Sumbawa ibu Nuryanti SPd sebagai kisah inspiratif dalam upaya uji coba implementasi kurikulum merdeka.

“Beliau sebentar lagi purna tugas, tapi masih semangat dan mampu berkolaborasi,” katanya.

Ia juga mengapresiasi semangat dari para guru penggerak yang mulai menunjukkan inovasi luar biasa.

“Anak-anak kita sudah semakin modern. Itulah kenapa ada perubahan kurikulum. Bahkan selalu jadi perdebatan kenapa penerimaan CPNS maupun PPK untuk guru selalu lebih banyak dari profesi lainnya? Hal itu karena peran guru dalam mencerdaskan kehidupan bangsa, kalau tidak ada guru maka tidak ada siapa-siapa,” terangnya.

Ia menjelaskan, pada awal tahun ajaran baru pada awal Juli 2022 ini, sekolah-sekolah yang menjadi pilot project uji coba implementasi kurikulum merdeka sudah mulai menerapkan itu.

BACA JUGA  100 Persen Anggota PWI Sumbawa Sudah Kompeten dan Diakui Dewan Pers

Lebih jauh, apapun opsi yang dipilih pada kurikulum merdeka, seperti mandiri belajar, mandiri berubah dan mandiri berbagi, pasti mengarah pada kebaikan.

“Siap tidak siap, kita harus menuju perubahan yang lebih baik,” harapnya.

“Saya jadi ingat kata motivasi pada cover buku yang ditulis oleh para guru penggerak kita yang intinya mengatakan kemampuan butuh karakter untuk bisa bertahan di puncak. Berkaca dari raport pendidikan, bahwa Kabupaten Sumbawa tingkat literasi dan numerasi nya masih rendah namun pendidikan karakter peserta didik lumayan, namun harus terus kita tingkatkan melalui berbagai inovasi kedepan,” pungkasnya.

Distric Officer INOVASI NTB Erni menyampaikan, profesi kependidikan harus terus meningkatan kapasitas diri secara terus menerus melalui pelatihan, seminar, atau kegiatan lainnya.

Inovasi akan mendukung peningkatan kapasitas tenaga pendidik dan kepala sekolah melalui serangkaian pelatihan. Contohnya pelatihan yang dilaksanakan kali ini, dalam rangka menjembatani peningkatan kapasitas kepala sekolah dalam melaksanakan uji coba implementasi kurikulum merdeka.

“Hal-hal apa yang bisa kita lakukan bersama, agar mutu pendidikan di Kabupaten Sumbawa semakin meningkat,” kata Erni.

Selanjutnya dijelaskan, implementasi kurikulum merdeka sedang hangat dibicarakan. Meski ada pro dan kontra terkait kurikulum ini. Sehingga sebagai kepala sekolah, bapak/ibu akan menjadi role model dalam memberikan pencerahan terkait KM.

BACA JUGA  Wagub NTB : Anak Muda Merupakan Insan Kritis Pembuat Perubahan

“Bagaimana nantinya dalam implementasi kurikulum merdeka kita bisa menemukan solusi lokal untuk masalah lokal dalam pembelajaran literasi, numerasi maupun pendidikan karakter,”

Seraya mengucapkan terima kasih kepada bapak ibu kepsek yang telah mendukung berbagai kebijakan dan mendorong lahirnya praktik baik selama ini dalam proses pembelajaran di sekolah.

Pelatihan ini merupakan rangkaian dari dukungan implementasi dalam implementasi Kurikulum Merdeka. Sebanyak 20 kepala sekolah SD/MI mengikuti pelatihan ini dengan semangat.

Sutarman SPd, salah satu pemateri mencoba merefleksi kepala sekolah dalam melaksanakan suvervisi. Apa saja tantangan di lapangan dan bagaimana langkah strategis dalam menemukan solusi terkait permasalahan yang dihadapi.

Para kepala sekolah ini mendapatkan materi konsep PDIA yaitu bagaimana menemukan solusi lokal untuk masalah lokal, pembelajaran literasi berbasis level kemampuan siswa, tantangan dalam implementasi kurikulum merdeka,

pembekalan yang lebih mendasar terkait potensi diri dalam kepemimpinan dan “Growth Mindset (Pikiran Berkembang), pentingnya suvervisi bagi kepala sekolah, serta penyusunan rencana tindak lanjut (RTL).

Rangkaian materi yang diberikan pada pelatihan kali ini membuka kesempatan yang lebih luas bagi kepala sekolah dalam mengambil kebijakan sampai dengan tantangan yang akan dihadapi di sekolah saat implementasi kurikulum merdeka pada tahun ajaran baru mendatang. (Nuansa)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

No More Posts Available.

No more pages to load.