Sumbawa Besar, NuansaNTB.id- Bupati Sumbawa, Drs. H. Mahmud Abdullah melantik 42 Kepala Sekolah di lingkungan Pemerintah Kabupaten Sumbawa, yang terdiri dari 25 orang Kepala Sekolah Dasar, 5 orang Kepala Sekolah Menengah Pertama, 11 orang Kepala Taman Kanak-kanak dan 1 orang Kepala Sanggar Kegiatan Belajar.
Pelantikan yang digelar di Aula H. Madilaoe ADT Lantai III Kantor Bupati Sumbawa ini dihadiri oleh, Wakil Bupati Sumbawa ibu Dewi Noviany, S.Pd. M.Pd., Sekretaris Daerah, Drs. H. Hasan Basri, MM,. Asisten dan Staf Ahli Bupati, Pimpinan OPD, Kepala Bagian serta tokoh agama dan tokoh masyarakat, Rabu (15/06/2022).
Pelantikan tersebut ditetapkan melalui Surat Keputusan Bupati Sumbawa Nomor 497 Tahun 2022 tertanggal 14 Juni, tentang Pengangkatan, Pemindahan dan Pemberhentian Pegawai Negeri Sipil dalam Jabatan Tenaga Kependidikan, di Lingkungan Pemerintah Kabupaten Sumbawa.
Dihadapan para kepala sekolah yang dilantik, Bupati mengingatkan, tantangan yang dihadapi dunia pendidikan saat ini dan ke depan, sangat kompleks dan semakin canggih. Setiap kepala sekolah harus senantiasa meningkatkan kemampuannya.
“Terus dan teruslah belajar mengasah kompetensi, termasuk penguasaan di bidang teknologi dan informasi, mengingat salah satu dimensi program merdeka belajar adalah digitalisasi sekolah,” ujar Bupati.
Lanjutnya, berdasarkan studi yang dilakukan Inovasi pada bulan Agustus 2021, hanya 39% dari total 26.504 siswa SD dan MI kelas I-III di Kabupaten Sumbawa, yang mampu lulus tes membaca dasar. Begitu juga hasil assessment nasional tahun 2021, menunjukkan pencapaian kemampuan literasi dan numerasi anak-anak di Kabupaten Sumbawa, masih berada pada kategori rendah.
“Melihat kondisi ini, saya berharap atensi para kepala sekolah, untuk berusaha menemukan langkah-langkah strategis guna mengejar ketertinggalan, terutama dalam mengatasi masalah kemampuan membaca dasar pada anak-anak,” terang Bupati.
Sementara terkait pendidikan karakter sebagaimana telah ditetapkan melalui Peraturan Bupati Sumbawa Nomor 33 Tahun 2021, Bupati menegaskan, agar menjadi perhatian untuk dilaksanakan dengan konsisten dan dengan penuh tanggung jawab.
“Jaga dan pelihara marwah dan nama baik kemuliaan profesi guru. Berikan keteladanan baik di lingkungan sekolah maupun di lingkungan masyarakat serta baca, pelajari dan laksanakan semua peraturan perundang-undangan dengan baik,” tegas Bupati.
Bupati dikesempatan ini juga mengapresiasi langkah Dinas Dikbud Sumbawa, dalam mendukung MXGP Samota 2022, yaitu dengan melakukan “Tour To Sircuit” bersama para siswa, sehingga timbul kebanggaan untuk bersama-sama menyukseskan event internasional tersebut. (Nuansa/**)
