Sumbawa Besar, NuansaNTB.id- Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif atau Menparekraf, Sandiaga Salahudin Uno berkesempatan hadir menyaksikan secara langsung pergelaran Motor Cross Grand Prix (MXGP) di Sirkuit Rocket Motor SAMOTA Sumbawa, Minggu (26/06/2022).
Kehadiran Bang Sandi sapaan akrab mantan Wakil Gubernur DKI Jakarta ini ditemani Gubernur NTB Dr. H. Zulkieflimansyah, M.Sc,. Komandan Lapangan MXGP Ridwansyah, Anggota DPR RI, HM Syafruddin, MM,. CEO Infont David Luongo dan Direktur FIM Antonio Alia Portela.
“Tadi saya datang ke sini (Sumbawa) bersama rekan-rekan yang baru pertama kali datang ke Sumbawa dan mereka sangat takjub dengan keindahan SAMOTA Sumbawa, sementara saya sendiri sudah beberapa kali datang dan sempat menginap di pulau Moyo,” ujar Sandi Uno dalam Jumpa Pers di media center Infront wilayah sirkuit Rocket Moto SAMOTA Sumbawa.
Menurut Bang Sandi, MXGP ini akan menjadi Kalender event nasional dan internasional. Di Lombok ada MotoGP dan di Sumbawa MXGP dan bahkan di Indonesia ini akan ada dua event MXGP yaitu satu di Sumbawa dan di Lombok.
“Saya berharap event ini akan bisa mengangkat kembali perekomian kita setelah dua tahun vakum akibat Covid. Even ini bisa menjadi olah raga balapan motor sport prioritas dan destinasi kelas dunia yang ada di NTB,” jelasnya.
Lanjutnya, keindahan sumbawa ini bisa di explor lebih banyak lagi agar teman-teman seperti David Infront yang sudah beberapa hari berada di Sumbawa bisa mengunjungi keindahan Moyo Island, Tambora atau bisa ke Labuhan Bajo, yang bisa menjadi salah satu Destinasi manajemen atau pengelolaan Destinasi.
“Nanti saya bersama teman-teman akan menggagas pertemuan bulanan untuk menyatukan beberapa even ini sehingga kebangkitan pariwisata di NTB bisa meningkat,” terangnya.
Selain itu Sandi Uno juga menjelaskan bahwa dia menyaksikan sendiri masyarakat berbondong-bondong datang ke Sirkuit MXGP dan bahkan juga melihat langsung foto-foto para pembalap di ajak naik Cidomo.
“Antusias masyarakat sangat luar biasa. Kita harus hadir menghibur masyarakat kita yang selama dua tahun semua kegiatan terhenti akibat covid-19. Sukses untuk kita dan Sumbawa NTB,” pungkasnya. (Nuansa/Ril)