Sumbawa, NuansaNTB.id- Sebagai bentuk tanggung jawab terhadap tugas kebangsaan dan kemajuan daerah serta menyatukan kembali kekuatan yang telah berserakan, Keluarga Alumni Kesatuan Aksi Mahasiswa Muslim Indonesia (KA KAMMI) se-NTB akan segera dideklarasi.
“Dalam berbagai situasi apapun, Alumni KAMMI mempunyai tanggung jawab kebangsaan yang besar. Merajut potensi kebangsaan yang berserak adalah tugas sejarah selanjutnya,” ujar Ketua terpilih Keluarga Alumni KAMMI Sumbawa Win Ariga Mansyur Malonga, S.Pi,. M.Sc,. dalam kegiatan temu Alumni bersama Kadis Perindusrian Provinsi NTB di SIT Samawa Cendikia Sumbawa, Minggu (19/06/2022).
Lanjut Win sapaan akrabnya, KAMMI lahir didasari atas keprihatinan mendalam terhadap krisis nasional yang melanda negeri pada 1998. Pembentukan KAMMI juga didorong tanggung jawab moral terhadap penderitaan rakyat yang masih terus berlangsung, serta itikad baik untuk berperan aktif dalam proses perubahan dan perbaikan.
“Sebagai kekuatan yang pernah menjadi bagian yang tak terpisahkan dalam proses perubahan dan perbaikan bangsa, para Alumni KAMMI terpanggil kembali untuk mengkonsolidasikan segenap kekuatannya bersama elemen bangsa lain,” ujarnya.
Ada 3 agenda besar KA KAMMI pada 2022 yang akan dipusatkan di Sumbawa, yaitu Konsolidasi dan Pelantikan Pengurus KA KAMMI se-NTB, Rood Show bersama Gubernur NTB dan pendirian Kawasan Industri Halal (KIH) yang nantinya akan dikelola oleh KA KAMMI Sumbawa.
“In Shaa Allah, kita akan laksanakan pelantikan pengurus pada bulan Juli 2022 mendatang, kemudian Rood Show bersama Gubernur NTB dan pendirian KIH,” terang Win.
Pembina KA KAMMI yang juga Kepala Dinas Perindustrian Provinsi NTB, Nuryati, SE,. ME,. pada kesempatan tersebut meminta agar KA KAMMI dan KAMMI Sumbawa lebih produktif dan lebih jeli melihat peluang dengan membuat program- program kegiatan KAMMI.
“Silahkan buat program yang mampu mendongkrak perekonomian Kabupaten Sumbawa serta menjadi wadah untuk konsolidasi dan jembatan menuju kesuksesan bersama,” ujar M’ba Yati sapaan akrab Pembina KA KAMMI NTB ini.
Selain itu, M’ba Yati juga meminta agar seluruh Alumni KAMMI yang ada di Sumbawa dapat dilibatkan dalam mengolah Kawasan Industri Halal (KIH).
“Tentukan lokasi lahan yang tepat untuk lokasi KIH ini dan segera buatkan konsep dalam mendukung terbentuknya KIH di Sumbawa. Saya secara pribadi akan mendukung penuh sebab secara aturan telah ada Undang-undangnya tinggal kita eksekusi saja,” jelas M’ba Yati.
Mari kita satukan kembali kekuatan yang telah berserakan ini agar menjadi lebih bermanfaat bagi daerah terkhusus untuk keluarga besar KAMMI dimanapun berada, pungkasnya. (Nuansa)