Sumbawa Besar, NuansaNTB.id- Ketua Komisi 4 DPRD kabupaten sumbawa, Ismail Mustaram, SH.,M.M.Inov,. beserta Ketua Komisi 3, Hamzah Abdullah, melakukan kunjungan kerja lapangan ke Loka Latihan Kerja Kabupaten Sumbawa, Senin (11/7/2022)
Kedatangan kedua ketua komisi DPRD tersebut turut didampingi oleh beberapa anggota DPRD Sumbawa lainnya, yaitu Sahrul SE dan anggota Komisi 4 Dra. Saidatul Kamila Jibril, Ida Rahayu SAP, H Ruslan dan Sri Wahyuni bersama dengan tim ahli dan jajaran sekretariat DPRD.
Rombongan diterima langsung oleh Kepala Dinas Tenaga Kerja dan Transmigrasi Sumbawa, Dr Budi Prasetyo, M.AP, bersama dengan jajaran dan Bappeda Kabupaten Sumbawa.
Ketua Komisi IV, Ismail Mustaram, pada kesempatan tersebut menyampaikan bahwa, kedatangannya bersama Anggota Komisi 4 ke LLK Sumbawa untuk melihat secara langsung apa yang menjadi kebutuhan dan kondisi terkini dari Gedung dan peralatan di Loka Latihan Kerja tersebut sehingga dapat ditindaklanjuti sesuai dengan kapasitasnya sebagai ketua Komisi IV DPRD Kabupaten Sumbawa.
Sebagaimana dalam pantauan Ketua Ismail, seperti beberapa ruangan yang dipakai dalam kursus atau tempat latihan kerja yang ada telah mengalami kerusakan bahkan lantai dan plafon butuh perhatian khusus terlebih semua peralatan yang merupakan pengadaan tahun 2018.
“Kami tadi telah meninjau beberapa ruangan, lantai dan plafon telah rusak. Kami berharap Pemerintah Daerah Kabupaten Sumbawa dapat memberikan perhatian serius untuk merevitalisasi LLK kabupaten sumbawa agar menjadi prioritas Daerah,” ujar Ismail.
Untuk bisa di Upgrade menjadi Balai Latihan Kerja (BLK) lanjut Ketua Ismail, revitalisasi ini sangat penting dilakukan baik dari sumberdaya manusia instrukturnya, maupun peralatan dan fasilitas lainnya.
Sebagaimana penjelasan Dinas, LLK ini sudah ada Master plan yang dibuat sejak ada kerjasama dengan PT Newmont Nusa Tenggara (NNT), namun terhenti pembangunannya setelah status perusahaan NNT berubah.
“Kami sampaikan kepada Pemerintah Daerah agar ada perhatian serius terhadap LLK ini, sebab di Sektor ini potensi PADnya sangat besar,” terang Ismail.
Sementara itu, Kepala Dinas Tenaga Kerja Dan Transmigrasi (Disnakertran) Doktor Budi, usai mengajak rombongan DPRD Sumbawa meninjau kondisi ruangan tempat kursus, ruang komputer, pelatihan boga dan pelatihan jahit, Pelatihan Listrik, Pelatihan Otomotif dan tempat pelatihan Las, mengatakan, pelatihan yang disiapkan di LLK berdasarkan kompetensi dan pangsa kerjanya.
“Pelatihan yang dilakukan di LLK sedapat mungkin terhubung dengan dunia kerja atau perusahan yang akan merekrut para lulusan, sehingga keterlibatan perusahaan yang ada dapat bekerjasama dengan Loka Latihan kerja dan hasilnya benar-benar bermanfaat bagi masyarakat pencari kerja,” ujar Doktor Budi.
Keberadaan LLK ini kata Doktor Budi, mindsetnya adalah bagaimana angkatan kerja yang ada tidak menunda pengangguran tetapi melanjutkan dengan bekerja langsung di bursa kerja.
“Itulah yang sedang kami susun, semoga dengan bantuan teman-teman di DPRD dapat membantu terciptanya harapan yang sedang disusun tersebut,” pungkasnya. (Nuansa)