Sumbawa Besar, NuansaNTB.id- Gubernur NTB, Doktor Zulkieflimansyah, M.Sc,. berkesempatan hadir menutup kegiatan Ujian Kompetensi Wartawan (UKW) se-NTB yang digelar oleh PWI Kabupaten Sumbawa di Hotel Grand Samawa, Sabtu (16/07/2022).
Gubernur Zul sapaan akrabnya, pada kesempatan tersebut sangat mengapresiasi gebrakan PWI Sumbawa yang telah menggelar UKW.
“Uji Kompetensi ini penting dan wartawan harus mengapdate kompetensinya agar dapat bersaing dengan mesin,” ujar Bang Zul.
Ditengah kondisi yang serba mudah dan cepat saat ini, kata Bang Zul, semua bisa jadi wartawan hanya dengan modal kartu pers dan cukup memiliki handphone.
“Semua bisa jadi Wartawan dan ujian kompetensi inilah yang menjadi pembeda sehingga profesi yang diemban menjadi profesional, faham kode etik dan aturan yang mengatur terkait kewartawanan,” jelas Bang Zul.
Semoga dengan adanya ujian kompetensi ini menjadikan wartawan indonesia khususnya NTB menjadi lebih profesional dan semakin senang dengan profesinya.
Sementara itu, Ketua Penguji UKW se-NTB yang juga ketua PWI Bali, IGD Dwikora Putra menegaskan akan pentingnya peningkatan kemampuan dan kapasitas wartawan.
Menurutnya, ada 3 hal saja yang menjadi bahan uji dalam ujian kompetensi wartawan yakni mencoba sejauh mana kemampuan, keterampilan dan etika wartawan tersebut.
“Ada tiga hal yang di uji yaitu kemampuan, keterampilan dan etika. Ada wartawan yang pandai buat berita namun beritanya tidak berimbang atau tanpa narasumber. Dia punya kemampuan tetapi tidak memiliki etika atau sebaliknya,” jelas Dwikora.
Selaku ketua penguji UKW kali, Dwikora sangat mengapresiasi PWI Kabupaten Sumbawa yang telah mengadakan Ujian Kompetensi Wartawan mandiri se-NTB ini.
“UKW yang diikuti oleh 21 peserta se-NTB yang digelar di kabupaten sumbawa selama 2 hari, Jum’at dan Sabtu, 15-16 Juli 2022, kami nyatakan berkompeten,” terangnya.
Semoga Ilmu yang telah diperoleh saat Ujian Kompetensi Wartawan kali ini, dapat diterapkan dalam kerja-kerja jurnalistiknya sehari-hari serta bisa menjadi contoh bagi wartawan yang belum memiliki kesempatan UKW. Tetaplah selalu belajar mengasah kemampuan diri meskipun telah ber-UKW, pungkasnya. (Nuansa)