Sumbawa Besar, NuansaNTB.id- Persatuan Wartawan Indonesia (PWI) Kabupaten Sumbawa menggelar Uji Kompetensi Wartawan (UKW) mandiri bekerja sama dengan PWI Nusa Tenggara Barat (NTB) dan Dewan Pers yang berlangsung dari tanggal 15-16 Juli 2022, di Hotel Grand Samawa.
Pada UKW perdana di Pulau Sumbawa ini dihadirkan setidaknya 4 (empat) Penguji yang memang kompeten dalam bidangnya. Kegiatan tersebut juga diikuti oleh 21 Wartawan yang berasal dari 5 (Lima) Kabupaten Kota se-NTB.
Ketua PWI Sumbawa, Zainuddin, SE,.SH,. dalam laporannya mengatakan tujuan digelarnya UKW mandiri di Kabupaten Sumbawa ini adalah untuk membuat seluruh anggota anggota PWI lebih profesional dan berkompeten.
Selain itu juga, untuk membedakan mana wartawan abal-abal yang hanya mengandalkan kartu pers dengan wartawan sesungguhnya sehingga berita atau informasi yang diperoleh oleh masyarakat berkualitas berasal dari wartawan berkompeten.
“Wartawan di Sumbawa ini sudah begitu menjamur dan kami PWI Sumbawa tidak dapat berbuat banyak dan dengan cara UKW inilah untuk dapat membedakan mana yang abal-abal dan tidak. UKW ini adalah pembeda,” ujar Zain CEO SamawaRea.
Lanjut Zain, UKW ini akan digelar selama dua hari Jum’at dan Sabtu, 15-16 Juli 2022, dengan target awal 60 peserta namun yang lolos verefikasi Dewan Pers hanya 21 orang.
Sedangkan hari Minggu nya dilaksanakan Presstrip ke Pulau Moyo destinasi unggulan Kabupaten Sumbawa tempat Lady Diana dan banyak artis dunia maupun nasional lainnya pernah berkunjung serta merasakan mandi.
“Presstrip ini bukan untuk gaya-gayaan melainkan agar Destinasi wisata yang ada di Sumbawa dapat diketahui oleh teman-teman yang dari Jakarta, Bali, Lombok Barat, Mataram dan Bima yang kebetulan sebagai peserta dan penguji pada UKW ini. Sekaligus sebagai promosi gratis di media masing-masing,” terang Zain.
Sementara Ketua PWI NTB, Nasrudin pada kesempatan tersebut juga menekankan hal yang sama yaitu pentingnya Uji Kompetensi Wartawan ini agar seluruh wartawan menjadi profesional dan kompeten.
“UKW ini penting, sebagai pembeda mana yang wartawan sesungguhnya, mana yang tidak,” ujar Nas sapaan akrab Ketua PWI NTB.
Ketua PWI NTB juga mengapresiasi PWI Sumbawa dan Pemda yang telah mengelar UKW mandiri di Kabupaten Sumbawa.
“Dukungan Pemda terhadap PWI sangat luar biasa. Semoga dengan ini, pola fikir wartawan berubah dan selalu berpegang pada kode etik jurnalistik dalam melakukan kerja-kerja jurnalistik,” jelas Nas.
Undang-undang Pers nomor 40 mengatur cara kerja wartawan. “Hargailah setiap narasumber dan protokoler ketika meliput kegiatan-kegiatan pemerintah. Hindari konten-konten provokatif apalagi mengadu domba. Wartawan harus memahami batasan-batasan dalam kerja jurnalistik,” terang Nas.
Bupati Sumbawa, dalam sambutannya menyambut baik UKW yang digelar di Kabupaten Sumbawa dan berharap seluruh wartawan menjadi kompeten khususnya wartawan kabupaten sumbawa.
“Kompetensi ini penting, karena setiap profesi tanpa kompetensi tidak akan berjalan seperti yang diharapkan,” ujar Bupati.
Menurut Bupati, peran wartawan sangat penting baik dalam memberikan informasi positif maupun dalam membantu mewujudkan pembangunan daerah.
“Wartawan dapat bekerja tanpa mengganggu independensinya sebagai wartawan,”
Dengan adanya UKW ini, Bupati berharap dukungan wartawan dalam membangun daerah khususnya Kabupaten Sumbawa. Sembari membuka UKW secara resmi, Bupati berpesan jagalah selalu nama baik dan Marwah Kabupaten Sumbawa, tutup Bupati. (Nuansa)