Pesona Lebin 1, Hidupkan Kembali Budaya Lokal “Pariri Ade Kaseang Sangkium Ade Katantang”

oleh -908 Dilihat
oleh

Sumbawa Besar, NuansaNTB.id- Lestarikan budaya lokal peninggalan nenek moyang, Desa Lebin, Kecamatan Ropang, Kabupaten Sumbawa, menggelar kegiatan budaya dengan mengangkat Tema Pesona Desa Lebin I “Pariri Ade Kaseang, Sengkium Ade Katantang” Mewujudkan Desa Lebin yang Maju, Kreatif dan Inovatif Melalui Wisata serta Kearifan Lokal, Sabtu (30/07/2022).

Kades LebinKepala Desa Lebin, Sulaiman, S.Pd,. pada kesempatan tersebut menjelaskan tujuan dari diadakannya Pesona Desa Lebin I ini adalah untuk mengangkat kembali budaya kearifan lokal milik Desa Lebin agar tidak punah.

“Kami ingin mengangkat kembali, budaya yang dahulu pernah dilakukan oleh Neneng moyang terdahulu Desa Lebin seperti Kostum masyarakat Desa Lebin, ada sapu, Kopiah, Kain, Ratib Rabana Ode, Basakeco, serunai dan lainnya. Semua hal tersebut merupakan wajud budaya yang ingin kita lestarikan,” ujar Sulaiman, Kepala Desa yang masih bujangan ini.

Pesona Desa Lebih I ini lanjut Sulaiman, merupakan langkah awal dalam memperkenalkan budaya yang dahulu pernah ada di Desa Lebin namun sudah hampir punah karena terlupakan oleh kesibukan masyarakat.

BACA JUGA  Pabrik Bata Ecobrik dan Pengolah Sampah Akan Dibangun di Lombok Barat

“Ini adalah tahap awal kita, sehingga akan ada Pesona Lebin II, III, IV dan seterusnya. Semua budaya nenek moyang yang masih tercecer akan kita kumpulkan untuk dimunculkan kembali. Mana Budaya asli milik Lebin akan kita tampilkan di tahap selanjutnya, yang terpenting kita telah memulai untuk saat ini,” jelas Kades.

Camat RopangSementara itu, Camat Ropang, Sirajuddin, SH,. mengapresiasi langkah yang dilakukan oleh Kepala Desa Lebin dalam menghidupkan kembali budaya asli milik desa atau budaya yang dahulu pernah dilakukan oleh nenek moyang Lebin.

Menurut Sirajuddin, kegiatan ini merupakan amanat yang tersirat dalam APBD melalui alokasi Dana Desa yang sudah diberikan secara langsung oleh pemerintah.

iklan

“Kita gunakan dana desa dengan menghidupkan kembali budaya yang ada di desa itu lebih baik daripada mengadopsi budaya-budaya yang tidak jelas yang merusak moral masyarakat dan anak-anak kita,” terang Sirajuddin.

BACA JUGA  Persiapan TMMD ke-116, Dandim 1607 Sumbawa Tinjau Lokasi di Desa Luk

Semoga kegiatan positif, Pesona Lebin I yang dilaksanakan ini dapat menjadi contoh untuk Desa-desa lain yang ada di Kabupaten Sumbawa.

“Sebagai orang sumbawa asli, sejak lahir kita telah diperdengarkan dengan bunyi ratib rabana ode, kasidah, serunai, Barsanji, Sarakal, barodak dan lainnya. Semua itu merupakan kearifan lokal milik sumbawa yang sudah sepatutnya dilestarikan, ada regenerasi agar tidak punah,” ungkap Camat Sirajuddin.

Selaku Camat, secara pribadi selalu menekankan kepala seluruh Kades wilayah kecamatan Ropang terkhusus untuk Kades Desa Lebin, silahkan berinovasi, angkat semua potensi baik yang ada di Desa, rangkul dan kumpulkan semua yang tercecer untuk menjadi warisan anak cucu generasi selanjutnya.

“Kalau kita tidak membenteng diri dengan adat istiadat milik Sumbawa, ketahuilah bahwa polusi telah masuk sampai ke dalam tempat tidur yang cikal bakal akan menghambat tantangan kita di masa depan. Adat istiadat adalah benteng kita sebagaimana Adat Berenti ko Sara’, Sara’ Berenti ko kitabullah,” tutup Sirajuddin.

BACA JUGA  Gubernur NTB Lounching Sepeda Motor Listrik "Ngebut" Buatan UTS

UMKM LebinAdapun kegiatan Pesona Lebin I tersebut menampilkan berbagai budaya kearifan lokal yang pernah dilakukan oleh pendahulu Desa Lebin diantaranya, ratib rabana ode, kasidah, serunai, sakeco dan lainnya, sekaligus memperkenalkan produk UMKM masyarakat Lebin berupa Kunyit Bubuk, Biji Kemiri, Masker Seleb Original, Jajanan Wajik yang dibungkus dengan daun jagung, tepi (alat untuk membersihkan beras) serta jajanan pona (labu).

Turut hadir pada kegiatan Pesona Lebin I ini, Ketua DPRD Sumbawa, Abdul Rafiq, SH,. Camat Ropang, Sirajuddin, SH,. beberapa Kades yang tergabung dalam FK2D Kabupaten Sumbawa, tamu dari berbagai desa dan ratusan masyarakat Desa Lebin. (Nuansa)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

No More Posts Available.

No more pages to load.