Sumbawa Besar, NuansaNTB.id- Untuk mengantisipasi terjadinya tindak kriminal dan penyakit masyarakat (Pekat), Aparat kepolisian Polres Sumbawa, Polda NTB, melaksanakan giat rutin patroli KRYD.
Giat rutin yang digelar pada Sabtu 27 Agustus 2022 ini dimulai pukul 21.00 wita dengan sasaran tempat hiburan malam, hotel, tempat keramaian dan obyek vital di Sumbawa.
Kasi Humas Polres Sumbawa AKP Sumardi S.Sos, yang dikonfirmasi Minggu (28/08/22) mengatakan, KRYD kali ini dipimpin langsung Kasat Samapta Polres Sumbawa AKP Mulyadi, SH. bersama KBO Sat Samapta, Kanit I Dalmas, Kaurmintu, Kanit Patroli Kasubnit I & II serta anggota yang tersprint dalam KRYD.
“Sasarannya adalah Hotel Sernu raya, Kafe Azena Karaoke, Taman Genang Genis, Platinum Karaoke, BRI Cabang Sumbawa dan Lapangan Pahlawan,” kata Kasi Humas.
Dikatakan, pertama anggota melaksanakan patroli menuju ke Hotel Sernu Raya guna memonitor situasi hotel dan karaoke.
“Kondisi lokasi tersebut aman tanpa ada pengunjung atau pegawai hotel yang membawa obat obatan terlarang serta sajam,” ungkapnya.
Selanjutnya, kata kasi, anggota melaksanakan patroli kebeberapa tempat hiburam lain seperti Azena Karaoke dan Paltinum. Untuk mengantisipasi pengunjung yang membawa barang terlarang seperti narkotika dan sajam, petugas melakukan penggeledahan terhadap Pengawai dan pengunjung.
Setelah dari tempat hiburan malam, kata kasi humas, selanjutnya anggota melaksanakan patroli menuju ke lokasi keramaian seperti Lapangan Pahlawan dan Taman Genang Genis.
“Disini petugas mengimbau kepada masyarakat yang berkunjung agar menjaga kamtibmas. Petugas juga melakkukan pemeriksaan terhadap pengunjung untuk antisipasi ada yang membawa sajam, minuman keras dan narkoba,” ungkapnya.
Setelah ke beberapa lokasi hiburan dan keramaian, selanjutnya anggota melaksanakan patroli menuju ke kantor BRI Cabang Sumbawa guna memonitor situasi kantor aman dan kondusif.
“Beberapa bank menjadi sasaran petugas untuk menjamin kondisi aman. Kita juga mengimbau kepada satpam agar segera menghubungi pihak kepolisian jika terjadi gangguan kamtibmas yang darurat,” pungkas kasi humas. (Red)