Wabup Sumbawa : Desa Ramah Perempuan dan Layak Anak Masuk Dalam Program Pemerintah

oleh -1581 Dilihat
oleh

Sumbawa Besar, NuansaNTB.id- Perlindungan terhadap Perempuan dan Anak merupakan amanat Undang-undang yang harus dijalankan oleh pemerintah baik pusat maupun daerah.

Pemerintah Kabupaten Sumbawa menggelar koordinasi dan sinkronisasi lintas sektor untuk perlindungan pada kekerasan terhadap perempuan dan kekerasan terhadap anak serta tindak pidana perdagangan orang di Kabupaten Sumbawa Tahun 2022

Kegiatan yang mengangkat tema “Upaya Replikasi Desa Ramah Perempuan dan Peduli Anak di Semua Desa dan Kelurahan se-Kabupaten Sumbawa” ini dilaksanakan di Aula Lantai III Kantor Bupati Sumbawa, dihadiri langsung oleh Wakil Bupati Sumbawa, Hj. Dewi Noviani, S.Pd.,M.Pd,. Selasa (20/09/2022).

Ramah AnakTurut hadir Kadis Kominfotiksandi, Kadis Nakertrans, Kadis PMD, Child Protection Specialist-Unicef, Ketua MUI Kab. Sumbawa, Ketua lembaga Perlindungan Anak Kab. Sumbawa , Camat se-Kab. Sumbawa, Kepala Desa / Lurah se-Kab. Sumbawa, Kepala UPT KBP3A dan 24 PKB se-Kab. Sumbawa dan Forum Anak Samawa.

BACA JUGA  Penutupan Porprov XI NTB, Total Akhir Sumbawa Raih 41 Medali Emas

Wabup Novi pada kesempatan tersebut mengatakan bahwa, komitmen Kabupaten Sumbawa untuk mewujudkan upaya Ramah Perempuan dan Layak anak yang tentunya harus diketahui oleh seluruh seluh camat se-Kab. Sumbawa.

“Saya berharap semua pihak bekerjasama untuk membasmi peredaran narkoba dikalangan anak remaja saat ini dan terima kasih atas upaya yang dilakukan oleh Kepala Dinas P2KBP3A dan KUPT yang telah menyelenggarakan kegiatan ini,” ujar Wabup.

Lebih jauh Wabup Novi menjelaskan, program pemerintah saat ini dialokasikan untuk Ramah Perempuan dan Layak Anak. Jadi diharapkan untuk semua pihak yang terlibat dapat berkoordinasi untuk kelancaran dari komitmen yang telah dibuat dalam hal ini terciptanya Desa yang Ramah Perempuan dan Peduli Anak.

iklan

“Semoga dari kegiatan ini nantinya ada output yang dihasilkan sehingga dapat menekan kasus kekerasan terhadap perempuan dan anak seminimal mungkin di Kabupaten Sumbawa,” harap Wabup.

BACA JUGA  Terbentur Aturan, Rencana Penutupan BIL NTB Batal

Sementara, Kepala Dinas P2KBP3A, Jannatulfalah, S.AP., dalam laporannya menyampaikan, untuk mendukung program DRPPA, Pemerintah Kab. Sumbawa telah menandatangani Komitmen Kab/Kota Ramah Perempuan dan Layak Anak bersama semua Kab/Kota se-NTB.

Kegiatan tersebut juga diikuti dengan peluncuran program DRPPA di Kab. Sumbawa yang dilaksanakan pada tanggal 24 Maret 2022 di Kabupaten Sumbawa.

Diharapkan kegiatan ini dapat menciptakan lingkungan yang aman dan ramah anak melalui pembentukan forum anak desa/kelurahan dan Perlindungan Anak Terpadu Berbasis Masyarakat.

Serta mengadakan pelatihan, pendampingan dan fasilitator forum anak desa/kelurahan dan membuat Peraturan desa tentang perlindungan anak berbasis indikator kabupaten layak anak, memfasilitasi perangkat daerah dan lembaga terkait untuk memberikan layanan integrasi perlindungan anak bagi anak beresiko melalui program Boat Desa Pedi Tode, dan lain sebagainya.

BACA JUGA  Akibat Ketagihan Nyabu dan Judi Slot, Cendol Nekat Mencuri

Kegiatan sosialisasi ini juga dilaksanakan untuk mewujudkan Kab. Ramah Perempuan dan Layak Anak, dan komitmen lembaga perlindungan anak dalam pemenuhan hak anak/perempuan dan perlindungan perempuan/anak dari kekerasan di Kab. Sumbawa, pungkas Kadis P2KBP3A. (Nuansa/**)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

No More Posts Available.

No more pages to load.