Sumbawa Besar, NuansaNTB.id- Jelang pelaksanaan Pemilihan Kepala Desa serentak yang akan dilaksanakan di 20 Desa pada 13 Kecamatan yang di gelar 2 November 2022 mendatang.
Para Calon Kepala Desa, serta seluruh panitia penyelenggara Pilkades baik di tingkat Desa maupun Kabupaten melaksanakan Deklarasi Damai yang bertempat di Aula H Madilaoe ADT Lantai 3 Kantor Bupati Sumbawa, Kamis (20/10/2022).
Turut hadir Bupati Sumbawa, Drs H Mahmud Abdullah yang membuka secara resmi acara Deklarasi Damai Pilkades Serentak 2022 di Kabupaten Sumbawa. Hadir pula Sekretaris Daerah Kabupaten Sumbawa, Drs H Hasan Basri, MM,.
Kemudian, Komandan Kodim 1607 Sumbawa, Kapolres Sumbawa, Staf Ahli Bupati Bidang Pemerintahan, Hukum, dan Politik, Kepala Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Desa, Para Kepala Perangkat Daerah Kabupaten Sumbawa, Para Camat, Para Kapolsek, serta Para Calon Kepala Desa.
Bupati Haji Mo’ sapaan akrabnya, pada kesempatan tersebut mengatakan kepada seluruh panitia penyelenggara baik di tingkat kabupaten, kecamatan terlebih panitia penyelenggara dan panitia pengawas pilkades di tingkat desa, agar betul-betul memahami dan mengikuti arahan peraturan perundang-undangan yang berlaku dalam melaksanakan tugas.
“Kepada seluruh panitia bekerjalah dengan jujur dan adil serta memegang teguh azas netralitas dalam bekerja,” ujar Bupati.
Bupati juga pada kesempatan tersebut mengucapkan rasa syukur atas jalannya seluruh tahapan-tahapan pilkades serentak tahun 2022 yang berjalan dengan lancar, aman dan damai sebagaimana harapan bersama.
“Kepada para calon kepala desa yang berkompetisi untuk selalu menjunjung tinggi rasa ke-Sumbawa-an, saling menghormati antar calon, hindari upaya-upaya disharmonisasi dan bersama-sama selalu menjaga kedamaian, kondisivitas, ketentraman dan ketertiban dalam masyarakat desa, selama dan setelah proses pelaksanaan tahapan pemilihan kepala desa,” ungkap Bupati.
Selain itu kata Bupati, jangan melakukan praktek money politik, black campain, ujaran kebencian serta aktivitas lain yang berpotensi mencederai proses pelaksanaan pemilihan kepala desa serentak serta tetap mematuhi protokol kesehatan covid-19.
Bupati juga mengajak dan berharap kepada seluruh masyarakat, khususnya warga yang akan melaksanakan pemilihan agar tetap menjaga kondusifitas wilayahnya dan mendoakan kelancaran dan keberhasilan pilkades 2022 ini.
“Siap menang dan siap kalah adalah jiwa ksatria yang harus dimiliki oleh orang Sumbawa, bersedia menghormati hasil pemilihan kepala desa serentak sesuai mekanisme dan ketentuan yang berlaku, karena pada dasarnya yang nantinya terpilih menjadi kepala desa adalah suatu kehendak Allah Swt yang terbaik melalui ikhtiar pilkades,” Pungkas Bupati. (Nuansa/**)
