Sumbawa Besar, NuansaNTB.id- Seorang terduga pelaku pencurian berinisial TF alias Toni warga Desa Ongko, Kecamatan Empang, Kabupaten Sumbawa nyaris sekarat lantaran di amuk massa.
Polsek Empang yang mendapat laporan langsung bergegas ke TKP mengamankan terduga dan dilarikan ke Puskesmas untuk mendapat pertolongan medis.
Toni diduga melakukan pencurian di rumah salah seorang warga setempat, Sabtu (22/10/2022) dini hari pukul 04.00 Wita, sehingga memicu tindakan massa.
Kapolres Sumbawa AKBP Henry Novika Chandra, S.IK., MH., yang dikonfirmasi melalui Kasi Humas, AKP Sumardi, S.Sos, Minggu (23/10/2022), membenarkan kejadian tersebut.
Menurutnya, sebelum Toni tertangkap, massa mengepung kediaman terduga, namun ketika anggota belum tiba, terduga berhasil kabur melalui jendela rumahnya. Massa pun mengejar dan menangkapnya. Seperti dikomando, massa langsung menghakimi terduga.
Anggota Polsek yang mendapat laporan dari Kades Ongko langsung mendatangi lokasi dan mengevakuasi terduga yang dalam kondisi terluka parah. Terduga dibawa ke Puskesmas Empang dan sampai saat ini dalam perawatan.
Adapun kronogis kejadian, saat hendak menutup jendela, korban melihat ada sebuah tangga kayu yang dalam posisi berdiri di depan jendela.
Korban langsung curiga bahwa ada seseorang yang telah masuk ke dalam rumahnya. Korban pun bergegas mengecek HP nya. Ternyata dua buah HP miliknya yakni Samsung A02s dan VIVO Y12, hilang.
“Hanya dalam waktu singkat, terduga tertangkap massa dan dihajar,” ujarnya.
Dari tangannya terduga diamankan dua buah HP milik korban Manurung (60) dan Lilik Apsariwati (41) keduanya tinggal serumah di Dusun Maja.
Menurut keterangan korban, saat itu dia terjaga karena mendengar suara berisik di rumah panggungnya disertai suara gonggongan anjing. Korban bangun untuk mengecek dan melihat jendela samping terbuka.
“Saat ini terduga pelaku masih dalam perawatan medis dan dalam penjagaan Polsek Empang,” pungkasnya. (HMS)
