Sumbawa Besar, NuansaNTB.id- Menindaklanjuti keluhan warga maupun pasien dan keluarganya yang datang berkunjung ke Rumah Sakit Sering, Kecamatan Unter Iwis, Kabupaten Sumbawa.
Ketua Komisi IV DPRD Sumbawa Ismail Mustaram, SH,. MM.Inov,. bersama anggota, Ahmadul Kosasi, SH,. Adizul Syahabuddin, SP,. M.Si,. Ida Rahayu, SP,. serta Wakil Ketua 3, Nanang Nasiruddin, MM.Inov,. melakukan sidak ke RSUD Sering, Senin (24/10/2022).
Dalam kunjungan tersebut seluruh anggota Komisi IV mengecek kondisi ruangan mulai dari keberadaan AC, tempat tidur, kamar mandi/WC, air serta pelayanan yang diperoleh pasien.
Ketua Komisi IV, Ismail kepada media ini menjelaskan bahwa, setelah mengelilingi seluruh ruangan, ternyata apa yang dikeluhkan oleh pasien maupun keluarga pasien yang datang berkunjung semuanya benar.
“Setelah kami mengecek sendiri apa yang menjadi keluhan masyarakat ternyata benar, hampir seluruh AC yang ada di ruangan penyakit dalam (Paru) tidak ada yang berfungsi, kamar mandi/WC tidak terawat, begitu juga dengan air juga tidak berjalan lancar,” ujar Ismail.
Dengan kondisi tersebut kata Ismail, jangankan pasien akan cepat sembuh, yang datang berkunjung membesuk pun bisa-bisa menjadi sakit karena kondisi ruangan yang sangat panas, meskipun menggunakan kipas angin namun tetap saja panas.
“Tadi kita masih 15 menit berada di ruangan pasien dengan kondisi ada kipas angin saja, hawanya begitu panas karena ruangan tidak memiliki pentilasi maupun jendela,” terang Ismail.
Hal tersebut juga dibenarkan oleh Rusdi, salah satu pasien asal Desa Pamulung Atas. Menurutnya selama berada di ruangan tempatnya dirawat, suhunya sangat pengap dan keringat selalu bercucuran meskipun kipas angin dalam kondisi hidup.
Begitu juga dengan pernyataan beberapa perawat yang membenarkan kondisi tersebut dan hal itu juga sudah diketahui oleh Direktur RSUD namun tidak ada tindak lanjut.
Selain itu, Ketua Komisi IV juga meminta petugas maupun kepala ruangan agar tidak menutupi kekurangan di RSUD Sering sehingga DPRD dapat mengetahui dan bisa membantu dalam pembahasan bersama Direktur maupun eksekutif.
“Komisi IV akan segera mengagendakan untuk memanggil Direktur RSUD Sumbawa bersama Dinas terkait dan meminta kejelasan pembangunan RSUD Sering begitu juga dengan perawatan AC maupun yang lainnya,” tegas Ismail.
Namun sebelum Komisi IV memanggil ke DPRD, Ketua Komisi IV meminta Direktur RSUD Sumbawa untuk segera turun meninjau apa yang menjadi keluhan pasien maupun masyarakat untuk dapat ditindaklanjuti secepatnya.
“Utamakan kenyamanan pasien agar pasien tidak lari ke Rumah Sakit Provinsi maupun ke Kabupaten Sumbawa Barat sehingga menyebabkan PAD Sumbawa menjadi hilang,” pungkas Politisi Partai Persatuan Pembangunan (PPP) ini. (Nuansa)
