Sumbawa Besar, NuansaNTB.id- Pilkada serentak 2024 masih dua tahun lagi namun figur-figur terbaik Sumbawa mulai dimunculkan ke permukaan. Setelah Ir Syafruddin Nur-Kepala Dinas Lingkungan Hidup Kabupaten Sumbawa.
Kini dua nama yang digadang-gadang bakal menjadi calon kuat yang akan diusung oleh Partai berlambang mercy (Partai Demokrat) di Pilkada Sumbawa 2024 yang dianggap memiliki kantong suara dan dapat bersaing pada pesta demokrasi lima tahunan mendatang.
“Pilkada 2024 mendatang, Partai Demokrat telah melirik dua tokoh yang berpotensi diusung yaitu Prof Dr Syaifuddin Iskandar, M.Pd,.-Rektor Universitas Samawa (UNSA) dan Dr Drs Arachman Alamudy, SH,. M.Si,.-Mantan pimpinan DPRD Sumbawa yang juga Politisi senior Partai Golkar,” ujar Syamsul Fikri, S.Ag,. M.Si,. Wakil Ketua 2 DPRD Sumbawa yang juga Wakil Ketua 1 DPD Partai Demokrat NTB ini, Minggu (06/11/2022).
Menurut Fikri-sapaan akrabnya kepada awak media disela-sela kunjungannya ke UNSA, sebagai Wakil Ketua I yang menjabat posisi strategis di DPD Partai Demokrat NTB, Ia mengaku dapat menentukan siapa figur yang tepat untuk diusung Partainya di Pilkada Sumbawa.
“Saya di DPD Partai Demokrat menjabat Ketua I yang menangani BAPPILU dan OKK yang punya kewenangan menentukan figur calon Pilkada Sumbawa dan Partainya membidik nama Prof. Dr. Syaifuddin Iskandar M.Pd sangat tepat, selain kapabel, intelektual juga memiliki basis massa karena kapasitasnya sebagai Rektor UNSA,” jelasnya.
Selain itu Prof Ude—sapaan akrabnya, adalah Pengurus Forum Rektor Indonesia, dan Dewan Pertimbangan Asosiasi Penguruan Tinggi Swasta Indonesia (APTISI) pusat berada bersama KH Makruf Amin (Wakil Presiden RI) dan Prof Dr. Mahfud MD (Menkopolhukam).
Lanjut Mantan Ketua DPC Demokrat Sumbawa, Prof Ude ini ungkapnya, siap dipasangkan dengan figur manapun. Mulai dari H. Asaat Abdullah ST (Nasdem), Abdul Rafiq, SH (PDIP), Drs. Mochamad Ansori (Gerindra), Hj. Dewi Noviany M.Pd (PKS) dan figur muda lainnya.
Sedangkan Dr. Drs. Arachman Alamudy SH., M.Si, lanjut Wakil Ketua DPRD Sumbawa ini, adalah tokoh demokrasi. Figur yang biasa dipanggil Abi Mang ini bisa diterima oleh semua kalangan termasuk partai politik manapun. Dengan mengusung Abi Mang, secara tidak langsung Demokrat memiliki mitra koalisi yakni Partai Golkar.
Menurut Fikri, munculnya beberapa nama yang masuk radar Demokrat untuk Pilkada Sumbawa, sebagai upaya pihaknya untuk menjaring putra-putra terbaik Sumbawa. “Kita wacanakan dan gulirkan sedini mungkin. Kalau elektabilitasnya bagus menjadi acuan bagi partai kami untuk mengusungnya,” kata Fikri.
Prof. Dr. Syaifuddin Iskandar M.Pd yang ditemui terpisah menanggapinya dengan santai. “Saya sampaikan terima kasih, silakan saja, biarkan mengalir,” ucapnya.
Untuk maju pada Pilkada 2024 mendatang, ungkap Prof Ude, banyak yang harus dipertimbangkan. Namun semua akan dikembalikan kepada penilaian partai politik yang akan mengusung, maupun dukungan masyarakat.
“Saya ini bukan politisi, tapi akademisi yang tidak berafiliasi dengan partai manapun. Ketika Partai Demokrat menilai saya pantas, saya apresiasi. Biarkan mengalir karena waktunya masih panjang,” ujarnya.
Sementara Dr. Drs. Arachman Alamudy SH., M.Si mengaku belum memikirkan untuk maju pada Pilkada Sumbawa. Namun ia menyampaikan apresiasi kepada Partai Demokrat yang memasukkan namanya dalam daftar figur yang akan diusung. “Bukan Syamsul Fikri namanya kalau tidak bermanuver,” ungkap Abi Mang. (Nuansa)