Sumbawa Besar, NuansaNTB.id- Dalam rangka ikhtiar mewujudkan salah satu dari 10 Program unggulan pemerintahan Bupati dan Wakil Bupati Sumbawa, Drs H Mahmud Abdullah-Hj Dewi Noviany, M.Pd,. (Mo-Novi) yaitu membuka 10.000 lapangan kerja, pelatihan, serta sertifikasi secara gratis.
Pemerintah Kabupaten Sumbawa melalui Dinas Tenaga Kerja dan Transmigrasi (Disnakertrans) Kabupaten Sumbawa melaksanakan kegiatan Pendidikan dan Pelatihan Berbasis Kompetensi (PBK) melalui Dana APBD Tahun 2022.
Kepala Disnakertrans kabupaten sumbawa, Dr Budi Prasetyo, M.Ap,. dalam laporannya mengatakan, kegiatan PBK yang dilaksanakan tersebut merupakan sebuah ikhtiar dalam rangka penanggulangan kemiskinan ekstrim dan pengendalian inflasi di kabupaten sumbawa.
Menurut Doktor Budi sapaan akrabnya, dalam peningkatan penyediaan 10.000 lapangan kerja di Kabupaten Sumbawa, ada 2 design yang dilakukan oleh disnakertrans, yakni pendekatan non formal dan pendekatan formal.
Untuk pendekatan non formal disnakertrans berfokus kepada sektor UMKM, sedangkan untuk pendekatan formal disnakertrans berfokus pada pelatihan kompetensi.
Saat ini, sekitar kurang lebih 12.000 UMKM di kabupaten sumbawa sudah mulai bergerak di bidang industri. “kita pastikan alumni LLK itu adalah orang-orang yang berkompetensi, itu akan ditandai dengan lahirnya sertifikat,” ujar Doktor Budi.
Wakil Bupati Sumbawa, Hj Dewi Noviany, M.Pd,. menyampaikan penghargaan dan terima kasih kepada seluruh jajaran UPTD LLK Disnakertrans Sumbawa atas terselenggaranya kegiatan Pendidikan dan Pelatihan Berbasis Kompetensi.
Menurut Wabup, kegiatan ini merupakan upaya mewujudkan salah satu dari 10 program unggulan daerah, yaitu membuka 10.000 lapangan kerja, pelatihan, serta sertifikasi secara gratis.
Wabup juga menegaskan bahwa pada tahun 2022 ini UPTD LLK Disnakertrans Kabupaten Sumbawa mendapatkan 3 paket kegiatan Pendidikan dan Pelatihan Berbasis Kompetensi (PBK) dari dana APBD Kabupaten Sumbawa tahun 2022.
Ketiga paket pelatihan tersebut kata Wabup Novi, terdiri dari 1 paket pelatihan tata boga, 1 paket pelatihan menjahit, dan 1 paket pelatihan perbengkelan.
Lanjut Wabup, kegiatan PBK ini, dapat menyiapkan banyak tenaga kerja yang kompeten, produktif, dan berdaya saing dalam rangka kontribusi lebih besar bagi pembangunan ekonomi yang berbasis pada kebutuhan pasar.
“Saya berharap agar tujuan dari kegiatan ini dapat tercapai dengan upaya-upaya yang dilakukan oleh UPTD LLK Kabupaten Sumbawa dan semoga kegiatan ini bisa terus berkelanjutan guna mengoptimalkan upaya peningkatan kemampuan sekaligus menumbuhkan jiwa kewirausahaan masyarakat di Kabupaten Sumbawa,” pungkas Wabup saat penutupan PBK di Aula UPTD LLK Kabupaten Sumbawa, Jum’at (25/11/2022).
Kegiatan ini turut dihadiri Kepala Dinas Tenaga Kerja dan Transmigrasi Kabupaten Sumbawa, Kepala BKAD Kabupaten Sumbawa, Kepala Bapedda Kabupaten Sumbawa, Kepala Pelaksana BPBD, Para instruktur, serta Seluruh peserta pelatihan kompetensi. (Nuansa)
