Sumbawa Besar, NuansaNTB.id- Tim Puma Satuan Reskrim Polres Sumbawa berhasil meringkus YF (25) warga Ngeru, Kecamatan Moyo Hilir, Kabupaten Sumbawa, Sabtu malam (12/11/2022).
Terduga YF diringkus tidak berselang lama setelah aksinya terekam CCTV melakukan pembacokan hingga menyebabkan korban FT (20) meninggal dunia.
Kejadian pembacokan terhadap korban FT warga Desa Empang Bawa, Kecamatan Empang tersebut terjadi di lingkungan Panto Daeng, Kelurahan Brang Bara, Kecamatan Sumbawa sekitar pukul 21.09 WITA, Sabtu (11/12).
Kapolres Sumbawa AKBP Henry Novika Chandra, S.IK., MH,. dalam keterangannya kepada media ini, Minggu (13/11/2022) membenarkan peristiwa pembacokan yang terjadi di lingkungan Panto Daeng tersebut.
Menurut Kapolres, setelah mendapat informasi dari masyarakat, Kepolisian Polres Sumbawa langsung bergerak mendatangi Tempat Kejadian Perkara (TKP) untuk melakukan evakuasi terhadap korban menuju rumah sakit.
Sementara terduga pelaku sudah diamankan oleh Tim Puma Satreskrim Polres Sumbawa tidak berselang lama setelah kejadian.
“Terduga pelaku sudah kita amankan dan terkait motif pembacokan masih kita dalami,” ujar Kapolres.
Kapolres meminta agar proses hukumnya diserahkan kepada pihak berwajib. Penyidik sedang melakukan pemeriksaan terhadap terduga pelaku dan saksi serta masih melengkapi bukti-bukti.
“Kami meminta kepada masyarakat untuk tetap tenang, terutama kepada keluarga korban. Serahkan semua prosesnya kepada kepolisian,” pungkas Kapolres.
Adapun kronologis kejadian, sesuai dalam CCTV yang diterima media ini. Saat itu, korban sedang duduk sendiri di atas sepeda motornya sambil bermain Handphone di depan salah satu toko penjual komputer.
Tanpa diduga, tiba-tiba dari arah belakang datang seorang pemuda yang langsung membacok korban sebanyak dua kali hingga korban turun dari sepeda motor dan berlari menuju gang samping Hidayatullah komputer.
Terlihat terduga pelaku juga turut berlari mengejar korban ke arah gang yang sama, dan usai melancarkan aksinya langsung melarikan diri.
Akibat kejadian tersebut, korban mengalami luka serius dan darah berceceran hingga dinyatakan meninggal dunia saat berada di rumah sakit. (Nuansa)