Sumbawa, NuansaNTB.id- Seorang pria paruh baya ditemukan meninggal dunia dalam kondisi mayat telah membusuk di dalam kamarnya, Sabtu (24/12/2022) sekitar pukul 11.30 WITA.
Bau busuk menyengat yang sempat menghebohkan warga perumahan Bukit Indah Residen Blok B Nomor 23 BTN Taman Indah Kelurahan Uma Sima, Kecamatan Sumbawa, Kabupaten Sumbawa ini, pertama kali diketahui oleh warga komplek.
Kapolres Sumbawa, AKBP Henry Novika Chandra, melalui Kapolsek Sumbawa, Ipda Eko Riyono, SH,. kepada media ini, membenarkan adanya penemuan mayat pria paruh baya di perumahan Bukit Indah Residen Blok B Nomor 23 BTN Taman Indah Kelurahan Uma Sima, Kecamatan Sumbawa.
menurut Kapolsek Eko, kronologis kejadian berawal dari warga komplek yang curiga adanya bau busuk dan melihat dari bawah pintu kamar depan rumah terdapat lalat dan belatung.
“Awalnya warga mencium bau busuk dari rumah milik M Azrin dan curiga karena ada lalat dan belatung sehingga langsung melaporkan ke Polsek Sumbawa,” ujar Ipda Eko.
Atas laporan dari warga tersebut, lanjut Kapolsek Eko, dirinya bersama anggota langsung mendatangi lokasi. Setelah masuk ke rumah ditemukan korban sudah dalam keadaan meninggal dunia.
Sementara dari identitas yang ditemukan di TKP, almarhum diketahui bernama Eko Harianto, usia 56 tahun kelahiran Semarang, beralamat di Jalan KH. Wahid Hasyim, Gang XXI, Blok 3 nomor 145 RT.004 Rw 025 Desa Kepatihan, Kecamatan Kaliwates, Kabupaten Jember, jelas kapolsek.
“Dari kondisi jasad, diperkirakan almarhum telah meninggal dunia 48 jam yang lalu,” terangnya.
Setelah melakukan olah TKP, petugas kemudian memberitahukan pihak keluarga korban yang berada di Jember – Jawa Timur serta melaporkan kejadian tersebut ke SPKT Polres Sumbawa dan Satuan Reskrim Polres Sumbawa untuk dilakukan Identifikasi bersama dengan pihak Medis dari RSUD Sumbawa.
“Dari hasil identifikasi dan keterangan warga, diketahui bahwa sebelumnya Korban memiliki riwayat penyakit Maag akut yang mana 3 bulan yang lalu korban sempat dilarikan ke rumah sakit akibat sakit maag akut tersebut,” ungkapnya.
Hasil olah TKP dan visum, kata kapolsek, tidak ditemukan adanya tanda tanda kekerasan pada tubuh korban. Diperkirakan meninggal dunia 2 hari lalu dan jasad korban kemudian dievakuasi petugas ke RSUD Sumbawa.
“Setelah menghubungi keluarganya dan atas persetujuan pihak keluarga, jasad korban selanjutnya dibawa ke Masjid PPN Bukit Permai untuk dishalatkan, dan dimakamkan di TPU Bukit Permai,” pungkas Kapolsek. (Nuansa)
