Sumbawa Besar, NuansaNTB.id- Rumah milik Kepala Samsat Kabupaten Sumbawa di Gang Mangga 1 RT 01 RW 04 dilalap si jago merah sekitar pukul 11.12 WITA, Rabu (21/12/2022).
Rumah berlantai dua tersebut diketahui terbakar pertama kali oleh anak korban yang dikemudian langsung menghubungi Pemadam Kebakaran Sumbawa.
Kepala Dinas Pemadam Kebakaran Kabupaten Sumbawa, H Syahabuddin, S.Sos., M.Si,. dalam keterangannya kepada media ini di lokasi menjelaskan bahwa kebakaran terjadi sekitar pukul 11.12 WITA di rumah Sofyan, Kepala Samsat Sumbawa, yang diduga akibat konsleting listrik di lantai dua.
“Setelah kami dihubungi, saya dan tim langsung menuju TKP dengan mengerahkan tiga unit mobil pemadam sehingga alhamdulillah api tidak sampai menjalar ke tempat lain dan kurang lebih 30 menit api berhasil kami padamkan,” ujar Kadis Syahabuddin.
Menurut Mantan Kasat Pol PP Sumbawa ini, api pertama kali diketahui oleh anak korban yang saat itu dia hendak bermain olahraga dengan teman-temannya di lantai dua rumah tersebut.
Adapun api membakar plafon rumah dan beberapa alat olah raga berupa Treadmill alat untuk berlari yang harganya ditaksir dua ratusan juta lebih, alat senam dan berbagai alat olahraga lainnya.
Atas musibah ini, Kadis Damkar menghimbau kepada masyarakat sumbawa agar senantiasa berhati-hati karena cuaca masih panas, hujan yang masih belum menentu.
“Kami himbau kepada masyarakat bila meninggalkan rumah selalu perhatikan cok listrik, api kompor dan sebisa mungkin memperbaharui instalansi listrik yang sudah usang atau telah lama yang dapat memicu terjadinya kebakaran,” jelas Kadis.
Sementara itu, Kepala Samsat Sumbawa, Sofyan melalui media ini mengucapkan terima kasih kepada Pemadam Kebakaran yang sigap dan tanggap sehingga apai dapat dipadamkan dengan cepat.
“Saya secara pribadi mengucapkan terima kasih kepada Damkar Sumbawa dan juga tetangga yang cepat menghubungi pemadam sehingga api hanya membakar beberapa alat olahraga dan plafon di lantai dua rumah,” ucap Kepala Samsat.
Adapun kerugian yang ditaksir atas kebakaran ini mencapai kurang lebih Rp 800 juta yang terdiri dari beberapa alat olah raga seperti Treadmill dan beberapa alat senam lainnya. (Nuansa)
