Sumbawa Besar, NuansaNTB.id- KPPN Sumbawa menggelar Sharing Session Kemenkeu Satu Zona Integritas WBK WBBM sekaligus penyerahan Daftar Isian Pelaksanaan Anggaran (DIPA) tahun 2023, Rabu (07/12/2022).
Kegiatan yang dilaksanakan di Lantai III Kantor Pajak Pratama Kabupaten Sumbawa ini dihadiri oleh Asisten II Perekonomian dan Pembangunan Sekretariat Daerah Kabupaten Sumbawa – Lalu Suharmaji Kertawijaya, ST,. Asisten Pemerintahan dan Kesejahteraan Rakyat Kabupaten Sumbawa Barat- Mulyadi M.Si., Kepala KPPN Sumbawa – Aziz Muthohar, KPU Sumbawa serta OPD terkait.
Kepala KPPN Sumbawa, Aziz Muthohar, pada kesempatan tersebut menjelaskan maksud diadakan kegiatan ini adalah merupakan tindak lanjut penyerahan Daftar Isian Pelaksanaan Anggaran (DIPA) dan daftar alokasi transfer ke daerah atau TKD Tahun Anggaran 2023 oleh presiden republik Indonesia Joko Widodo yang didampingi oleh wakil presiden Kyai Haji Ma’ruf Amin dan Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati di Istana Negara Jakarta pada tanggal 1 Desember 2022 lalu.
Acara ini lanjutnya, sekaligus sebagai simbol dari mulainya pelaksanaan APBN tahun anggaran 2023, yang merupakan tahun ke-4 pelaksanaan tugas Kabinet Indonesia Maju di mana 3 tahun pertama Indonesia dan dunia dihadapkan pada tantangan Pandemi Covid-19 yang sungguh luar biasa, Indonesia dapat menangani pandemi dan mengelola dampak yang sangat baik dibandingkan banyak negara di dunia, APBN menjadi instrumen yang sangat penting dan diandalkan DIPA.
Dalam hal ini kata Aziz, di persatuan kerja merupakan dokumen APBN yang sangat penting untuk menjadi acuan bagi para pimpinan satuan kerja dalam melaksanakan berbagai program pembangunan secara kolaboratif untuk meningkatkan kesejahteraan masyarakat, proses dilaksanakan tepat waktu dan relatif lancar di tengah kondisi melandainya kasus covid 19 hal ini tidak terlepas dari dukungan berbagai pihak terutama pihak legislatif.
Sinergi belanja dan sinkronisasi belanja pusat dan daerah terus diperbaiki dengan dibangunnya sistem penganggaran yang terintegrasi untuk mempercepat dan menyamakan langkah-langkah seluruh pemangku kepentingan.
“Ini dilakukan dalam rangka pencapaian sasaran pembangunan Nasional serta menghindari terjadinya tumpang tindih dan duplikasi program kualitas belanja Negara baik di Tingkat Pusat maupun Daerah,” ujarnya.
Lebih jauh Aziz menjelaskan, adapun belanja yang baik memerlukan perencanaan yang matang detail dan pemahaman kondisi lapangan pelaksanaan anggaran yang efisien dan tepat guna harus berbasis manfaat tata kelola yang baik tanpa korupsi serta menghindarkan jika anggaran berlebihan akibat ketidak mampuan eksekusi belanja negara yang baik sangat penting bagi tercapainya target pembangunan yaitu perbaikan kemakmuran rakyat secara adil dan merata.
Sementara Bupati Sumbawa dalam sambutan tertulis yang dibacakan oleh Asisten II Perekonomian dan Pembangunan Sekretariat Daerah Kabupaten Sumbawa – Lalu Suharmaji Kertawijaya, ST,. mengatakan, Saya ingin mengulang kembali apa yang disampaikan Kakak new Direktorat Jenderal pembendaharaan Provinsi Nusa Tenggara Barat pada acara penyerahan DIPA dan TKD 2023 di Mataram kemarin.
Bahwa Belanja Negara di NTB kata Bupati, diarahkan untuk mendukung pemulihan ekonomi dan meningkatkan kesejahteraan rakyat melalui: belanja pendidikan dan kesehatan untuk membangun SDM unggul dan produktif.
Kemudian, penyelesaian proyek-proyek strategis nasional dan penguatan hilirrisasi industri, pengembangan ekonomi hijau untuk mendukung pertumbuhan ekonomi yang berkesinambungan, menjaga dan memperkuat jaring pengaman sosial terutama bagi masyarakat miskin.
Menurunkan kemiskinan ekstrem dan mengurangi kesenjangan, meningkatkan kinerja Pemda dalam perbaikan layanan kepada masyarakat serta mendukung reformasi birokrasi, penyederhanaan regulasi, dan mendukung persiapan Pemilu 2024
Terkait hal ini ungkap Bupati, saya mengajak semua pihak yang berhubungan dengan pengelolaan keuangan agar dapat menjaga amanah ini dengan baik, jajaran pemerintah harus membuktikan dapat bekerja dengan cepat responsif dan bertanggung jawab terhadap segala permasalahan yang dihadapi.
“Saya juga mengajak semua untuk selalu bekerja sama dan saling mendukung dalam mewujudkan cita-cita bangsa dan negara mewujudkan visi Indonesia maju,” pungkas Bupati. (*)