Kritis, Tim Damkartan Sumbawa Evakuasi Warga Kesetrum di Atap Ruko

oleh -762 Dilihat
oleh

Sumbawa Besar, NuansaNTB.id- Seorang pria dalam keadaan kritis dan harus dilarikan ke rumah sakit akibat terkena setrum tegangan rendah saat hendak memperbaiki atap sebuah ruko, Sabtu (31/12/2022).

Kejadian tersebut terjadi sekitar pukul 10.55 WITA, dimana Heri dan Agus Mulyadi naik ke atas sebuah ruko di jalan Gurami no 9B, Kelurahan Seketeng, Kecamatan Sumbawa.

Saat memperbaiki atap ruko tersebut tiba-tiba salah seorang diantaranya terlebih dahulu terkena sengatan aliran listrik (kesetrum) hingga tak sadarkan diri di atas ruko.

Mengetahui hal tersebut, Dinas Pemadam Kebakaran dan Penyelamatan Kabupaten Sumbawa dibantu Kapolsek Kota Sumbawa bergerak cepat melakukan evakuasi.

EvakuasiKepala Dinas Pemadam Kebakaran dan Penyelamatan Kabupaten Sumbawa, H Sahabuddin, M.Si,. kepada media ini menjelaskan bahwa pada pukul 10.59 WITA, Dirinya mendapat informasi dari masyarakat dan langsung bergerak ke lokasi.

BACA JUGA  Wujudkan Sumbawa Maju Berbasis Industri, Haji Jarot Daftar Balon Bupati ke PKB

“Kami menerima informasi dari masyarakat bahwa ada warga yang terkena setrum saat memperbaiki atap ruko di jalan Gurami, Seketeng,” ujar Kadis Sahabuddin.

Atas informasi tersebut, tim bergerak cepat melakukan evakuasi, dimana salah satu dari dua orang yang terkena aliran listrik harus dibantu diturunkan dari atap ruko karena tidak sadarkan diri.

Evakuasi“Satu orang kritis, tidak sadarkan diri di atap ruko. Tim yang dibantu warga dan Kapolsek Kota berhasil melakukan evakuasi dan langsung melarikan korban ke Rumah Sakit,” jelas Kadis Damkar.

Atas peristiwa ini, Kadis Sahabuddin menghimbau kepada warga agar berhati-hati saat memperbaiki atap dan perhatikan terlebih dahulu apakah ada aliran listrik atau hal-hal yang berbahaya lainnya terlebih dahulu agar kejadian serupa dapat diminimalisir, pungkasnya, (Nuansa)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

No More Posts Available.

No more pages to load.