Sumbawa Besar, NuansaNTB.id- Menghadapi Pemilihan Umum serentak 2024 mendatang, Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kabupaten Sumbawa, melakukan penetapan serta pengucapan fakta integritas Sekretariat dan Staf Sekretariat Panitia Pemilihan Kecamatan (PPK) se-Kabupaten Sumbawa, Selasa (10/01/2023).
Penetapan dan pengucapan fakta integritas yang digelar di Aula Lantai 3 Kantor Bupati Sumbawa tersebut dihadiri oleh Bupati Sumbawa yang diwakili Asisten 1 Setda Sumbawa, Varian Bintoro, S.Sos,. M.Si,. Ketua KPU Sumbawa, Muhammad Wildan, M.Pd,. Komisioner KPU, Muhammad Ali, S.IP,. Muhammad Kaniti, S.Pd,. para Camat, Ketua PPK 24 kecamatan dan anggota sekretariat.
Turut hadir pula Sekretaris KPU sumbawa, Lahmuddin, SE,. yang sekaligus menyampaikan bahwa, penetapan sekretariat PPK se-Kabupaten sumbawa dalam penyelenggaraan pemilu 2024 ini tertuang dalam surat keputusan Nomor 5 Tahun 2023.
Dimana sekretariat yang ditetapkan tersebut merupakan bagian dari penyelenggara pemilu yang terdiri dari 72 orang yang ditetapkan dan terbagi menjadi 24 orang sekretaris dan 48 staff sekretariat tersebar di 24 kecamatan di Kabupaten Sumbawa.
Ketua KPU Sumbawa, Muhammad Wildan M.Pd,. pada kesempatan tesebut mengatakan, sekretaris dan staff sekretariat diangkat atau ditetapkan dalam proses yang cepat. Hal tersebut karena terbentur dengan waktu yang singkat.
Lebih jauh Wildan menjelaskan, sekretariat PPK memiliki tanggungjawab untuk menyukseskan seluruh tahapan. Sesuai aturan, sekretariat PPK bertugas memberikan dukungan fasilitas tahapan pemilu dan pemilihan di tingkat kecamatan. Termasuk memberikan dukungan fasilitas administrasi, dan sosialiasi dokumentasi tahapan.
Sekretariat PPK juga berkewajiban membantu tugas anggota PPK yang senantiasa berkordinasi dalam mensukseskan pemilu serta melaksanakan tugas lain yang diberikan KPU kabupaten/kota dan amanat undang-undang.
“Harapan kami, prestasi sekretariat PPK dapat lebih baik dari Pilkada 2020 lalu. Peran dan tanggungjawab sekretariat sangat penting dalam mensukseskan pemilu di ditingkat kecamatan,” terang Wildan.
Sementara Asisten Pemerintahan dan Kesra Setda Sumbawa, Varian Bintoro S.Sos., M.Si,. berharap sekretaris dan staff sekretariat bisa bekerja dengan baik. Selain itu, komunikasi dan kordinasi dirasa sangat penting karena dapat mensukseskan pemilu.
“PPK harus berkoordinasi dengan Sekretariat, demikian juga sebaliknya. Karena itu yang sukseskan tugas PPK. Sekretariat juga tidak boleh melampaui kewenangan. Karena itu, diharapkan kerjasama yang baik antara PPK dan sekretariat,” ujar Varian.
Ditegaskannya, Pemkab Sumbawa siap dalam mendukung suksesnya pelaksanaan pemilu 2024. Baik itu personel, sarana, prasarana dan anggaran.
“Personel mulai dari sekarang sudah dipersiapkan. Karena sekretaris dan staff sekretariat merupakan perangkat daerah,” tambahnya.
Lebih jauh disampaikan, tekhnis penyelenggaraan pemilu sudah jelas. Dimana PPK bertanggungjawab kepada KPU. Sementara Sekretaris dan Staff Sekretariat bertanggungjawab kepada camat selaku penanggungjawab wilayah. Karena camat bertanggungjawab secara administrasi kewilayahan kepada Bupati.
“Harus diingat pula, demi suksesnya penyelenggaraan pemilu. PPK, sekretaris dan staff sekretariat harus tetap menjaga integritas dalam pemilu. Jangan sampai karena ada keluarga yang menjadi Caleg semua rahasia PPK dibocorkan demi keluarga. Sanksi tegas akan diterima bila hal tersebut sampai terjadi,” tegas Varian mengingatkan. (Nuansa)
