Ketua DPRD Sumbawa Support Budaya Sedekah Ponan Dilestarikan

oleh -629 Dilihat
oleh

Sumbawa Besar, NuansaNTB.id- Ketua DPRD Kabupaten Sumbawa, Abdul Rafiq, SH,. mendukung dan mensupport tradisi budaya Ponan yang digelar di Desa Poto, Kecamatan Moyo Utara dapat dilakukan secara terus menerus setiap tahunnya.

Menurut Rafiq sapaan akrabnya, budaya Ponan patut dilestarikan karena menjadi daya tarik serta ciri khas tersendiri bagi 3 Desa di Moyo Utara disamping dapat menggerakkan perekonomian masyarakat.

Sedekah ponan“Sadeka Ponan adalah kekayaan budaya yang dimiliki daerah kita, dengan terlaksananya kegiatan ini setiap tahunnya membuktikan bahwa adat ini memiliki daya pikat, daya juang dan tentunya manfaat yang besar bagi warga masyarakat setempat yang menggelar sadeka ponan ini” ujar Rafiq kepada media ini disela-sela mengikuti ritual Ponan, Kamis (16/02/2023).

Lanjut Ketua DPC PDI-P Sumbawa ini, keyakinan yang ada dalam hati masyarakat bahwa sadeka ponan merupakan perwujudan rasa syukur kepada Tuhan Yang Maha Kuasa, Allah SWT atas segala anugerah yang diberikan.

Dengan melaksanakan sedeka Ponan ini kata Rafiq, masyarakat Desa Poto, Desa Malili dan Desa Lengas adalah warga yang pandai bersyukur sehingga dengan rasa syukurnya diyakini akan bertambah anugerah yang diberikan oleh Allah yang Maha Kuasa dan ini adalah modal utama tradisi Ponan ini tetap lestari.

BACA JUGA  Wabup Novi Pimpin Rakor Percepatan Penurunan Stunting di Sumbawa Tahun 2023

Keberadaan budaya ini jelas Rafiq, diharapkan dapat dikembangkan menjadi pusat kajian keilmuan sekaligus membangun basis pertumbuhan ekonomi baru di Kabupaten Sumbawa.

“Keberadaan khasanah kekayaan budaya di sekitar lokasi Unter Ponan meliput Desa Poto, Malili, dan Lengas dengan tenun lokal dan juga kesenian tradisionalnya Sakeco, Lawas akan menemukan momentum perkembangan kebudayaan sebagai pelestari ataupun dalam upaya memberi sumbangsih terhadap peningkatan ekonomi masyarakat,” ungkap Rafiq.

Keberadaan penetapan Desa Budaya dan Desa Wisata harus ada sehingga dibutuhkan sentuhan dari Pemerintah Daerah sebagai penguat dan juga pengungkit pertumbuhan ekonomi masyarakat, langkah- langkah yang dilakukan juga erat dengan inovasi Daerah dalam merencanakan, melaksanakan hingga mempromosikan keluar daerah hingga ke manca negara. Dengan demikian kemeriahan pesta dan Sadeka Ponan ini mampu memberikan nilai tambah bagi perekonomian warga, Pungkasnya.

BACA JUGA  Workshop Keberlanjutan Peningkatan Kecakapan Dasar di Kabupaten Sumbawa

Pada kesempatan tersebut Bupati Sumbawa Drs. H Mahmud Abdullah menyampaikan, budaya atau pesta ponan ini dilaksanakan tergantung bagaimana keadaan cuaca serta kondisi tanaman padi yakni dihitung dari kapan mulai ditanam.

“Pemerintah Kabupaten Sumbawa akan berupaya untuk melakukan koordinasi dengan Dinas Pariwisata agar event seperti sadeka ponan ini akan terus dilaksanakan setiap tahunnya dan saya meminta agar acara pesta ponan ini untuk terus diekspos oleh media cetak atau elektronik ke masyarakat agar pesta ponan ini lebih dikenal,” ujar Bupati.

Sebelumnya, Ketua MUI Kabupaten Sumbawa, Desa Guru Ustad Syukri Rahmat, S.Ag,. pada kesempatan tersebut mengatakan, hikmah yang dapat diambil dari acara Sadeka Ponan ini adalah sebagai rasa syukur kita kepada Allah Subhanahu Wa Ta’ala yang telah memberikan limpahan rahmat Nya kepada kita semua, termasuk kepada para petani yang tentunya sangat berharap bahwa pertumbuhan padinya akan menjadi lebih baik sehingga hasil panennya nanti akan melimpah.

BACA JUGA  Pasca Banjir, Babinsa Sekokat dan Warga Binaan Laksanakan Gotong Royong

“Disamping itu, acara ini bertujuan untuk mempererat tali silaturrahmi antara masyarakat yang ada di luar Desa Poto maupun yang ada di dalam Desa. Tujuan berikutnya adalah ada isyarat untuk kita selalu mencintai alam atau lingkungan yang tentunya seluruh bahan makanan atau pembungkus berasal dari alam,” terang Dea Guru Syukri.

Selain itu, Ketua MUI juga menerangkan bahwa, sesungguhnya kita berdoa kepada Allah bukan kepada kuburan cuma di sini tempatnya, mudah-mudahan dengan adanya acara ini akan memperkuat nilai adat budaya kita yang berpedoman kepada adat barenti lako Sara, Sara barenti lako kitabullah, tutupnya.

Dalam pantau media ini, acara sedekah Ponan yang dilaksanakan, Kamis 16 Februari 2023 dimulai pukul 07.00 WITA berlangsung meriah dan diikuti tidak hanya dari 3 Desa yang ada di wilayah kecamatan Moyo Utara saja melainkan dari berbagai wilayah di Kabupaten Sumbawa turut hadir menyaksikan ritual sedekah Ponan tersebut. (*)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

No More Posts Available.

No more pages to load.