Sumbawa Besar, NuansaNTB.id- Kapolres Sumbawa, AKBP Henry Novika Chandra, SIK,. MH,. kembali melaksanakan kegiatan Jum’at curhat, kali ini digelar di Cafe Betta, Desa Lape Kecamatan Lape, Jumat (03/02/2023) pagi.
Kegiatan Jum’at Curhat ini merupakan program rutin Polri untuk lebih dekat dalam mendengarkan aspirasi, keluhan dan saran dari masyarakat.
Turut hadir dikegiatan ini para Pju, Kapolsek Lape, hadir pula Camat Lape, Camat Lopok, Para Kades Lape – Lopok serta para Tokoh agama, Tokoh masyarakat dan para pemuda.
Kapolres Sumbawa AKBP Henry Novika Chandra S.I.K, MH., pada kesempatan tersebut mengucapkan terimakasih atas sambutan hangat masyarakat Lape.
Usai memperkenalkan diri dan memberikan himbauan kamtibmas, Kapolres Sumbawa kemudian mendengarkan langsung curhatan dari tokoh pemuda bernama Syamsul. Yang berharap agar di Kecamatan Lopok dapat segera dibangun Pos Pol, kemudian terkait peredaran narkoba yang masih meresahkan.
Selanjutnya dari Tokoh masyarakat bernama Subhan, berharap agar pihak Kepolisian melakukan penegakan terhadap kenakalan remaja terkait knalpot racing serta judi online.
Menanggapi curhatan warga, Kapolres Sumbawa mengungkapkan bahwa terkait pengusulan Pospol , Polres Sumbawa nantinya akan segera mengusulkan ke Mabes Polri.
Sementara, masalah narkoba pihak kepolisian sudah melakukan kerjasama dengan pihak BNN dan saat ini sudah melakukan tahapan-tahapan seperti memutus mata rantai peredaran narkoba dari luar daerah maupun luar negeri.
Pihak Kepolisian juga sudah melakukan penangkapan dan berharap peran pemerintah dan masyarakat untuk pro aktif dalam pelaporan keberadaan para pelaku serta pemakai narkoba agar bisa dilakukan penangkapan dan juga rehabilitasi.
Adapun terkait judi online, Kapolres mengatakan, hingga saat ini, kepolisian tetap melakukan penangkapan terhadap pelaku judi online dan berharap kepada pemerintah dan masyarakat segera validkan data untuk mengungkap pelaku judi online mengingat dalam pengungkapan judi online harus ada barang bukti seperti pelaku, uang dan alat perjudian yang digunakan.
Untuk kenakalan remaja, kata AKBP Henry, diharapkan peran aktif orang tua, guru dan tokoh masyarakat untuk menjaga pergaulan anak-anaknya.
“Mengingat anak anak masih dalam jenjang mencari jati diri, tentu mereka masih labil. Harapannya, para orang tua tetap memantau pergaulan anak anaknya dan jangan berikan atau memakaikan kendaraan bagi yang belum berumur 17 tahun,” pungkas Kapolres. (Hps)
