Sumbawa Besar, NuansaNTB.id- Kebakaran kembali menimpa salah satu warga di Kabupaten Sumbawa tepatnya Rumah panggung milik Ahmad Sana warga RT 11 RW 05, Dusun Kokarpit, Desa Lekong, Kecamatan Alas Barat yang ludes dilalap si jago merah.
Kebakaran tersebut terjadi pada Selasa (11/07/2023) pukul 09.25 WITA dimana pada saat kejadian pemilik rumah sedang berada di sawah sehingga tidak ada satupun barang yang dapat diselamatkan.
Kepala Dinas Pemadam Kebakaran dan Penyelamatan Kabupaten Sumbawa, H Sahabuddi, S.Sos,. M.Si,. dalam keterangannya kepada media ini mengatakan bahwa, pada pukul 09.25 WITA, anggota Damkar menerima telpon dari masyarakat terkait adanya rumah warga yang terbakar.
“Kami terima telpon dari masyarakat bahwa ada rumah yang kebakaran di Desa Lekong. Tim Damkar satgas 2 Pos Alas langsung bergerak menuju TKP,” ujar Kadis.
Lanjut Kadis, sekitar pukul 09.35 WITA, tim tiba di lokasi dan melakukan penyiraman terhadap rumah panggung yang terbakar tersebut dan pukul 10.50 WITA, api berhasil dipadamkan namun tidak ada barang yang dapat diselamatkan.
“Apinya begitu cepat membakar rumah yang terbuat dari kayu itu sehingga tidak ada barang yang dapat diselamatkan dan pemilik rumah juga tidak berada di tempat saat kejadian,” jelas Kadis.
Menurut Kadis, dalam kebakaran itu tidak ada korban jiwa hanya ada 3 rumah panggung yang terdampak. Harta benda tidak dapat diselamatkan dan kerugian diperkirakan Rp 150.000.000 (Seratus Lima Puluh Juta Rupiah).
Personil yang terlibat dalam pemadaman ini yakni Sekcam Alas Barat, Kades dan Kadus Lekong, Babinsa, Babinkamtibmas, Danru Satgas 2 Pos Alas, serta dibantu warga setempat dengan menerjunkan 1 unit mobil truk pemadam.
“Untuk penyebab kebakaran, merupakan ranah kepolisian untuk menyelidiki,” terang Kadis Sahabuddin.
Pada kesempatan ini, Kadis Sahabuddin kembali mengingatkan warga masyakarat kabupaten sumbawa yang hendak meninggalkan rumah agar dapat memperhatikan, kompor, Gas, maupun colokan yang dapat menimbulkan terjadinya kebakaran.
“Periksa kembali seluruh barang barang yang dapat memicu terjadinya kebakaran sebelum meninggalkan rumah serta usahakan lakukan peremajaan instalasi listrik yang sudah berusia puluhan tahun guna mengantisipasi terjadinya korsleting listrik,” pungkas Kadis. (Nuansa)