Mitos Atau Fakta ? Berani Permainkan Gadis Dayak, Alat Kelamin Bisa Hilang

oleh -2781 Dilihat
oleh

Budaya Nusantara, NuansaNTB.id- Suku Dayak adalah suku yang berada di Pulau Kalimantan. Menurut data BPS di pulau tersebut terdiri dari tiga suku besar. Yakni, suku Banjar, Dayak, dan suku asal Kalimantan lain.

Suku Dayak juga terbagi atas 6 rumpun yakni Rumpun Apokayan, Rumpun Klemantan, Rumpun Iban, Rumpun Ot Danum- Ngaju, Rumpun Murut, dan Rumpun Punan.

Banyak hal menarik ketika berbicara Suku Dayak, terutama tentang pesona dan kecantikan gadis gadisnya.

Disamping mitos, stigma mistis juga melekat pada Suku Dayak, terutama terkait perempuannya.

Bahkan, mitos dan segudang cerita yang kerap dikaitkan dengan sosoknya.

Informasi yang dirangkum NuansaNTB dari beberapa sumber, ada mitos yang sering kita dengar tentang perempuan Dayak, apa saja?

Selain itu, Suku Dayak juga memiliki berbagai cerita mitos yang hingga kini masih dipercayai oleh sebagian besar masyarakatnya.

iklan

Kendatipun paras dan kecantikan perempuan Suku Dayak memang bukan rahasia lagi, pria manapun yang melihatnya pasti akan jatuh hati.

Bagi para pria yang ingin mendekati gadis Dayak wajib memiliki nyali besar.

Sebab Fakta dan mitosnya, barangsiapa yang berani menganggu atau mempermainkan gadis Dayak akan dipastikan hilang alat vitalnya.

BACA JUGA  Ciptakan Keamanan Selama WSBK, Polres Sumbawa Patroli Blue Light Serentak

Fakta ataukah mitos tentang hal ini, tentu akan sangat mempengaruhi pria manapun yang akan datang ke Suku Dayak.

Meskipun pada dasarnya banyak orang Dayak menolak anggapan ini. Dan diyakini hanya sebuah mitos saja.

Ada pula mitos yang mengatakan bahwa, jika seorang pria kepincut atau jatuh cinta dengan wanita Dayak.

Maka ia tidak bisa pulang lantaran dianggap wanita Dayak telah mengikat si pria secara gaib.

Berikut ini ada beberapa informasi yang perlu diperhatikan menurut adat dan istiadat Suku Dayak.

1. Makam Keramat.

Makam orang suku Dayak memang terlihat berbeda dari makam lainnya.

Mereka membuat semacam makam di atas tanah berbentuk seperti bangunan balok yang disanggah.

Namun, jangan sekali kali kamu mengejek atau bahkan tak sopan dengan makam tersebut.

Karena jika tidak, maka akan terjadi sesuatu yang tidak diinginkan, dan bila berada di wilayah suku dayak kita harus sopan.

2. Duduk di depan pintu

Mitos satu ini juga terdapat di suku-suku lain, namun hal yang unik dari duduk di depan pintu versi suku Dayak adalah orang tersebut bisa diculik oleh makhluk gaib.

BACA JUGA  Refleksi 77 Tahun Indonesia Merdeka Dalam Catatan Ketua DPRD Sumbawa

Menurut kepercayaan suku Dayak, orang yang duduk di depan pintu seperti seekor binatang.

Yang mana binatang bagi suku Dayak adalah kesenangan makhluk gaib yang bisa ia pelihara sebagai anak mereka.

3. Jangan Menghina Patung kayu

Konon, ini bukanlah patung biasa melainkan simbol untuk leluhur suku Dayak yang sudah meninggal.

Walaupun terlihat seperti hal yang menggelikan, jangan pernah menghina bentuknya, sekalipun dalam hati.

Ada banyak kejadian orang-orang yang menghina patung ini dan kemudian diganggu oleh makhluk halus.

Gangguan ini akan terus ada sampai para penghina meminta maaf kepada pihak keluarga yang dihina.

4. Kepuhunan

Arti dari Kepuhunan adalah kata yang menggambarkan situasi orang yang terkena musibah kecelakaan lantaran menolak makanan dari orang Dayak.

Bagi orang Dayak, penawaran makanan adalah suatu hal yang wajib diterima seseorang jika tak ingin mendapat bala atau ketiban sial.

5. Bakar ikan saluang di hutan, badan seperti dicakar

Ikan saluang merupakan ikan yang khas di tanah Dayak sehingga tak boleh sembarangan diperlakukan. Salah satunya ialah membakar ikan tersebut di tengah hutan.

BACA JUGA  45 Personil Polres Sumbawa Terima Kenaikan Pangkat, Ini Pesan Kapolres Heru Muslimin

Membakar ikan saluang di hutan adalah uji nyali versi orang Kalimantan. Lantaran secara tidak langsung, hal tersebut seakan mengundang banyak makhluk gaib penghuni hutan dan sekitarnya.

6. Pamali buang air sembarangan tanpa permisi

Ketika berada di hutan, orang cenderung acuh tak acuh buang air atau kencing sembarang. Namun berbeda dengan orang Kalimantan, Anda sebaiknya meminta izin dengan roh penunggu atau datu di tempat tersebut. Contoh: permisi datu, saya ingin buang air kecil di sini.

Bila mengabaikan hal tersebut dan kencing tanpa permisi maka dipercaya roh di tempat itu akan marah dan akibatnya akan terjadi masalah pada organ vital, entah itu penyakit atau sejenisnya.

Oleh sebab itu, jangan sesekali melanggar hal ini apalagi ketika kamu akan melakukan perjalanan.

Nah, itulah hal-hal terkait Suku Dayak, bila bernyali silahkan datang ke Kalimantan dan buktikan sendiri pesona dan kecantikan gadis gadis suku Dayak.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

No More Posts Available.

No more pages to load.