Sumbawa Besar, NuansaNTB.id- Wakil Ketua 1 DPRD Kabupaten Sumbawa, Drs H Mohamad Ansori menutup reses II masa sidang ke-II tahun 2023.
Reses hari terakhir (keenam) ini digelar di RT 04 RW 04 komplek Rangka Baja, Kelurahan Bugis, Kecamatan Sumbawa, Selasa (25/07/2023).
Turut hadir pada reses ini, Lurah Kelurahan Bugis Euis Kurniasih, S.Pd,. Ketua RW 04 Bugis, Ketua PIRA Sumbawa Dra Hj Sudarti, Ketua OKK yang juga Caleg DPRD Provinsi, Sri Irianti, S.Pd,. M.Pd,. Tokoh Agama, Tokoh Masyarakat, Tokoh Pemuda dan juga ibu ibu Majlis Taklim wilayah setempat.
Lurah Bugis pada kesempatan tersebut mengucapkan terimakasih kepada Wakil Ketua I DPRD Sumbawa yang telah memilih lingkungan Rangka Baja Kelurahan Bugis sebagai tempat resesnya guna menampung aspirasi warga.
Menurut Lurah Bugis, Waka Ansori, bagi warga Bugis sudah tidak asing lagi, beliau telah banyak berbuat untuk masyarakat baik dengan menggunakan dana pribadi maupun menggunakan dana pokir untuk kepentingan umum.
“Terimakasih atas kepedulian kepada masyarakat Kelurahan Bugis. Semoga silaturahmi ini tetap terjalin dengan baik dan apa yang menjadi harapan dan aspirasi warga nantinya dapat membawa kebaikan bagi masyarakat terutama warga RW 04,” ujar Lurah.
Adapun aspirasi yang mengemuka pada reses hari terakhir ini yakni masyarakat meminta dibuatkan Bronjong disekitar Musollah, pos Kambling, trotoar gang dan pengembangan usaha UMKM.
Wakil Ketua 1 DPRD yang juga Ketua DPC Gerindra Sumbawa, Drs H Mohamad Ansori, pada kesempatan tersebut menjelaskan bahwa, di kelurahan Bugis, dirinya bersama Lurah sudah tidak terhitung lagi bantuan yang digelontorkan, baik dari sebelum menjadi Anggota DPRD maupun saat menjabat hingga sekarang, dan secara bersama-sama turun langsung ke tengah tengah masyarakat.
“Di kelurahan Bugis sudah tidak terhitung bantuan yang kami gelontorkan baik menggunakan dana Pokir maupun kita eksekusi dengan dana pribadi,” jelas Waka Ansori.
Reses yang dilaksanakan oleh anggota DPRD ini kata Waka Ansori merupakan kewajiban anggota DPRD yang diamanatkan oleh undang-undang untuk menyerap aspirasi warga secara langsung dengan cara turun ke wilayah dapil masing-masing.
“Asmara atau aspirasi masyarakat ini wajib kita dengar secara langsung dengan cara bertatap muka dengan warga. Nantinya aspirasi tersebut akan kita bawa di sidang paripurna untuk dibahas bersama eksekutif,” terang Waka.
Aspirasi ini lanjut Waka ada yang dieksekusi melalui dana pokir, ada juga yang direalisasikan menggunakan dana pribadi seperti program 100 kursi per RT di setiap kelurahan, begitu juga dengan program paket sembako yang juga menggunakan dana pribadi dan program ini akan terus berlanjut.
Sementara, untuk usulan infrastruktur jalan dan Bronjong dari warga RT 04, Waka Ansori menyatakan bahwa aspirasinya telah dicatat dan akan disuarakan untuk diusul ke pemerintah daerah.
“Jika aspirasinya masuk skala prioritas maka pasti akan dieksekusi karena setiap aspirasi yang diusulkan ke pemerintah akan dilihat skala prioritas sesuai kemampuan keuangan daerah,” terang Waka.
Sedangkan untuk Pos Kambling, itu bisa dituntaskan dengan cara gotong royong, apa yang menjadi kekurangan bisa dieksekusi tanpa menunggu 2024 dengan menggunakan dana pribadi.
“Silahkan musyawarah, apa kekurangannya akan kita eksekusi,” ungkap Waka.
Kemudian untuk UMKM di sekitar Rangka Baja bisa dimasukkan dalam KUBE (Kelompok Usaha Bersama) dengan bantuan dana masing-masing 2 juta per orang dengan jumlah anggota 10 orang 1 kelompok dan RW ini bisa diusulkan 2 kelompok.
“Untuk bantuan UMKM di 2023 ini ada sekitar 400 juta yang kita realisasikan berjumlah 20 kelompok, masing-masing kelompok 10 orang. dan KUBE ini memang harus disurvey dengan jelas oleh tim survey sebelum direalisasikan,” ungkap Waka Ansori.
Tidak hanya itu kata Waka Ansori, program kami juga bersinergi dengan program DPR RI dari Partai Gerindra yang mana UMKM yang selama ini telah kita bantu dan saat di survey kembali masih tetap bertahan maka akan diusulkan ke tingkat nasional untuk mendapatkan bantuan dari APBN.
“Saat ini, kita sedang menilai warga yang kemarin mendapatkan bantuan KUBE. Mana yang masih bertahan akan diambil 75 orang untuk diusulkan ke tingkat nasional guna mendapatkan bantuan UMKM dari dana APBN melalui anggota DPR RI partai Gerindra. Program kami, in Shaa Allah tetap berkelanjutan hingga ke nasional,” pungkas Kandidat Calon Bupati Sumbawa 2024 ini. (Nuansa)