Sumbawa Besar, NuansaNTB.id- Ketua Fraksi PKS DPRD Kabupaten Sumbawa, Adizul Syahabuddin, SP,. M.Si,. kembali melaksanakan reses hari kedua masa sidang ke-II tahun 2023.
Reses kali ini dipokuskan di Hotel Cendrawasih, Kelurahan Brang Biji, Kecamatan Sumbawa, Sabtu (22/07/2023).
Turut hadir pada reses Anggota DPRD dua periode asal Desa Baru Tahan kali ini, para kader Posyandu se-kabupaten sumbawa dan juga Anggota Komisi 4 DPRD Sumbawa, Ahmadul Kosasi, SH,.
Pada kesempatan tersebut, Ketua Fraksi PKS DPRD Sumbawa, Adizul menjelaskan bahwa kegiatan reses ini merupakan kewajiban seluruh anggota DPRD Sumbawa yang diamanatkan oleh undang-undang untuk mendengar, melihat dan menampung apa yang menjadi aspirasi masyarakat terutama kader-kader Posyandu.
“Reses masa sidang ke-II tahun 2023 kali ini akan dilaksanakan selama 6 hari lamanya,” ujar Calon Anggota DPRD Dapil 4 Sumbawa ini.
Selaku wakil rakyat, tidak hanya saat reses saja menerima dan menampung aspirasi masyarakat, diluar reses pun tetap menerima masukan dan juga keluhan warga.
Untuk memenuhi Standar Pelayanan Minimal 25 persen kata Adizul, tahun 2023 ini akan merealisasikan bantuan yang lebih dipokuskan ke Pendidikan Anak Usia Dini (Paud) untuk pengadaan Laptop dan Alat Permainan Edukatif (APE).
“Alhamdulillah tahun 2023 ini kita realisasikan pengadaan Laptop dan Alat Permainan edukatif (APE) untuk 17 PAUD melalui dana aspirasi dengan total ratusan juta rupiah,” ungkap Adizul.
Selain itu juga, di tahun 2023 ini juga akan direalisasikan bantuan untuk puluhan Majlis Taklim dengan total dana Rp 250 juta.
Kedepan harapannya untuk memenuhi target SPM di Kabupaten Sumbawa sebagaimana yang dicanangkan oleh pemerintah pusat tersebut Adizul berharap pemerintah dapat menyentuh kader Posyandu.
Sejauh ini kata Adizul, Kader Posyandu telah menemuinya dan meminta pengadaan sarana dan prasarana, seragam kader, insentif serta bantuan kanopi.
“Selama ini kegiatan Posyandu ini dipadukan di Paud atau kata lain masih menumpang karena tidak memiliki kantor dan untuk kelancaran itu, para kader meminta bantuan kanopi agar kegiatan Posyandu lancar dan tidak kepanasan,” jelasnya.
Adapun untuk realisasi permintaan para kader posyandu ini, semuanya sudah menjadi catatan utama untuk diperjuangkan dan In Shaa Allah akan direalisasikan melalui dana Aspirasi dan bila perlu menggunakan dana pribadi, pungkas Mantan Kades Desa Penyaring ini.
Sementara, Anggota Komisi 4 DPRD Sumbawa, Ahmadul Kosasi, SH,. yang berkesempatan hadir di reses ini menambahkan, kelemahan Posyandu yang ada di kabupaten sumbawa tidak memiliki kantor sehingga anggota DPRD kesulitan untuk memberikan bantuan untuk fasilitas kantor namun kalau untuk kebutuhan kader seperti seragam, alat timbangan, meja bisa diakomodir melalui dana aspirasi.
“Saran saya, bila memberikan laporan jangan mengatakan lengkap tetapi cantumkan segala kekurangan yang ada agar pemerintah melalui Dinas kesehatan dapat turun langsung mengecek kondisi Posyandu sehingga dapat mengusulkan pengadaan kantor melalui APBD,” tutup Ahmadul. (Nuansa)