Sumbawa Besar, NuansaNTB.id- Bupati Sumbawa, Drs. H. Mahmud Abdullah, membuka secara resmi acara Job Fair yang bertempat di halaman Kantor Dinas Tenaga Kerja dan Transmigrasi Kabupaten Sumbawa, Senin (14/08/2023).
Hadir pada acara tersebut, Asisten Perekonomian dan Pembangunan Sekretariat Daerah, Lalu Suharmaji Kertawijaya, ST, Kepala Dinas Tenaga Kerja dan Transmigrasi kabupaten Sumbawa, DR. Budi Prasetiyo, S.Sos., M.AP,. serta Kepala Dinas dan OPD lainnya.
Bupati Sumbawa, Drs H Mahmud Abdullah, pada kesempatan tersebut mengucapkan terima kasih kepada kepala Dinas Tenaga Kerja dan Transmigrasi Kabupaten Sumbawa yang telah menyelenggarakan job fair.
Job fair ini kata Bupati, merupakan salah satu program kerja dari Mo’-Novi untuk membuka 10.000 lapangan kerja, dan dalam hal lowongan kerja ini bukan hanya yang formil saja tetapi harus ada lowongan kerja untuk para UMKM.
Selain itu, Bupati berharap kepada perusahaan-perusahaan yang mengikuti kegiatan Jon Fair ini agar dapat memberdayakan tenaga kerja lokal.
“Saya berharap tenaga lokal dapat diberdayakan. Mari kita coba memberdayakan para kerja lokal ini, bagaimanapun saya sangat optimis dengan adanya Job Fair ini akan mengurangi pengangguran yang ada di Kabupaten Sumbawa” ungkapnya.
Bupati juga berpesan untuk para pekerja harus mengikuti aturan yang telah diberikan oleh perusahaan dan jangan ada preman-preman yang menekan perusahaan.
“Saya tidak ingin adanya preman yang menekan perusahaan dan mari kita bersama-sama menjaga investasi yang masuk di Kabupaten Sumbawa,” tegas Bupati.
Di akhir sambutannya bupati meminta kepada semua pihak untuk selalu bersinergi menjaga kondusifitas wilayah, agar supaya investasi ini bisa aman.
“Inilah harapan kita ke depan, karena tanpa investasi tidak mungkin kita akan bisa maju dan bersaing dari daerah-daerah lain,” pungkas Bupati.
Sementara Kepala Dinas Tenaga Kerja dan Transmigrasi, DR Budi Prasetiyo, dalam laporannya mengatakan, bahwa Job Fair 2023 ini merupakan sebuah kegiatan yang dilakukan oleh dinas tenaga kerja dalam rangka pengurangan tingkat pengangguran terbuka atau menurunkan angka pengangguran.
“Alhamdulillah pada tahun ini kita melibatkan 17 perusahaan yang bergerak di bidang pertambangan ritel ekspedisi pertanian dan Finance. Insya Allah ini akan tetap kita lakukan dengan jumlah kurang lebih lofer 700 loker dan mudah-mudahan para pencari kerja bisa datang mengunjungi job fair di Dinas Tenaga Kerja dan Transmigrasi,” ujar Mantan Wakil Rektor 3 UNSA ini.
Adapun Job Fair ini lanjut Kadis akan dilaksanakan selama 2 hari, dari tanggal 14 Agustus sampai dengan 15 Agustus 2023.
“Pada dua hari ini Senin dan selasa baru datanglah berbondong-bondong para pencari kerja untuk menyesuaikan kemampuan kalian dan keinginan untuk bekerja di 17 perusahaan yang kami sediakan di dalam kegiatan Job Fair,” jelasnya.
Sesuai dengan RPJMD Tahun 2021-2022 maka target tingkat pengangguran terbuka diangka 3,21 persen.
“Dan alhamdulillah pada tahun 2022 kita sudah menurunkan angka di 2,11 persen. Tetapi ini bukan sebuah pertanda untuk kita bisa berhenti untuk melakukan tingkatan pengurangan angka pengangguran, kita harus terus berkembang untuk melakukan itu karena memang semua anak-anak kita masih banyak yang belum mendapatkan pekerjaan karena terus berproduksi terutama di alumni-alumni SMA SMK maupun perguruan tinggi dan ini menjadi sasaran kita untuk bisa mereka mendapatkan pekerjaan yang lebih baik,” tutupnya. (Nuansa)