Lestarikan Budaya Lokal, Desa Tatede Gelar Mangan Barema

oleh -504 Dilihat
oleh

Sumbawa Besar, NuansaNTB.id- Dalam rangka mempererat silaturrahmi dan melestarikan Budaya Lokal, Masyarakat Desa Tatede, Kecamatan Lopok, Kabupaten Sumbawa kembali menggelar acara adat istiadat “Mangan Barema”.

Acara yang digelar setiap tahun ini konsisten dilaksanakan dan berjalan begitu semarak yang difokuskan di Desa Tatede dalam yang diikuti oleh empat Dusun, Selasa (15/08/2023).

BudayaKegiatan yang diawali dengan nuja rame, tari sambutan dan Mars Desa Tatede ini turut dihadiri oleh Bupati Sumbawa, Drs H Mahmud Abdullah, Asisten 1, Varian Bintoro, M.Si,. Ketua DPRD Sumbawa, Abdul Rafiq, SH,. Kepala Dinas PRKP, Kadis Sosial, Kadis PUPR, Kadis Perikanan dan Kelautan, Camat Lopok, Beberapa Anggota DPRD, Ahmadul Kosasi, SH,. Ahmad Fachri, SH,. Yasin Musammah,. Kapolsek Lape, Awaluddin, MM.Inov,. Beberapa Kepala Desa, BPD, tokoh agama dan juga Masyarakat setempat.

Acara Mangan Barema di Desa Tatede tahun ini mengangkat tema “Memperkuat Silaturrahim dan Melestarikan Budaya Lokal, Menuju Sumbawa Gemilang yang Berkeadaban”.

Mangan Barema ini dijadikan adat istiadat tahunan masyarakat Tatede dan sekaligus wujud rasa syukur masyarakat setempat atas melimpahnya hasil panen.

BACA JUGA  Lantik 9 Kapolda Baru, Kapolri : Kembalikan Kepercayaan Publik Bila Tak Mampu Akan di Evaluasi

Kepala Desa Tatede, Subadri menyampaikan apresiasinya atas kehadiran seluruh undangan dan kerja Panitia dan ibu ibu warga Desa. Dirinya berharap Desa Tatede sebagai Desa Budaya bisa terus dipertahankan dan dimajukan baik dari segi fasilitas dan prasarana.

Budaya“Kegiatan Mangan Barema ini merupakan bentuk ucapan syukur kita masyarakat Desa Tatede atas nikmat hasil panen yang Alhamdulillah cukup baik diberikan oleh Allah SWT,” ungkap Kades.

Harapannya dengan hadirnya ketua dan Anggota DPRD Sumbawa, serta Kepala Dinas Sosial, Kadis PRKP dan Kadis PUPR akan memberikan energi positif yang akan berdampak kepada Desa Tatede baik dari segi pembangunan maupun pelestarian Budaya Lokal.

Camat Lopok, Drs Kamaruddin juga mengucapkan terimakasih atas kehadiran tamu undangan yang telah berkesempatan hadir pada kegiatan Budaya tahunan Desa Tatede.

“Desa Tatede ini sudah menjadi Desa Budaya dan kegiatan Mangan Barema ini akan tetap digelar setiap tahun serta anggarannya telah dianggarkan di APBDes Desa Tatede,” ujar Camat.

BACA JUGA  Hari Amal Bhakti ke-77, Ini Harapan Ketua DPRD Sumbawa

Camat juga berharap agar Desa Tatede ini tetap mendapat support dan dukungan dalam melestarikan Budaya Lokal dari semua pihak baik DPRD, Pemerintah Daerah dan juga masyarakat.

Ketua DPRD Sumbawa, Abdul Rafiq, SH,. pada kesempatan tersebut mengapresiasi kegiatan tahunan Desa Tatede yang dilaksanakan dalam rangka mensyukuri nikmat hasil panen yang dikemas menjadi Budaya “Mangan Barema”.

“Alhamdulillah, saya pribadi sudah 2 kali di undang di acara Mangan Barema ini, dan Desa Tatede ini sudah di SK kan oleh Bupati sebagai Desa Budaya. Ini harus kita suport baik dari segi anggaran

Ketua Rafiq juga mengapresiasi kekompakan dan gotong royong warga Desa Tatede dan budaya ini harus tetap dilestarikan.

Kedepan harapannya semoga Budaya  “Mangan Barema” ini bisa lebih besar lagi dari kegiatan tahun ini. Mungkin bisa diundang tamu dari luar Daerah agar Desa Tatede akan lebih dikenal lagi.

BACA JUGA  Pemda Sumbawa Mulai Salurkan Bansos Bagi Korban Terdampak Banjir

“Kami dari DPRD, In Shaa Allah akan mensuport dengan membangun Balai Desa Tatede dan juga akan mengganggarkan untuk kegiatan yang lebih besar untuk Desa Tatede ini,” pungkas Rafiq.

BudayaBupati Sumbawa, Drs H Mahmud Abdullah juga mensuport apa yang telah dilaksanakan oleh Desa Tatede dalam melestarikan Budaya Lokal.

Menurut Bupati, kegiatan positif seperti yang dilaksanakan oleh Desa Tatede harus juga dapat diikuti oleh Desa lainnya. Para Kades harus lebih produktif lagi dalam membangun Desanya.

“Intinya untuk kemajuan masyarakat di Desa, Pemerintah akan selalu mendukung dan mensuport,” ungkap Bupati.

Terkait anggaran kata Bupati, Pemerintah Daerah tidak sendiri dalam hal penganggaran dan disitu ada juga DRPD. Jika DPRD mendukung dan sudah tentu pemerintah daerah juga mendukung.

“Kalau untuk kepentingan masyarakat tidak ada kompromi yang terpenting tidak melanggar aturan,” tutup Bupati. (Nuansa)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

No More Posts Available.

No more pages to load.