Sumbawa Besar, NuansaNTB.id- Guna memberikan pelayanan terbaik bagi masyarakat di kabupaten Sumbawa, PT PLN (Persero) melaksanakan Sosialisasi Layanan Kelistrikan Program Memberi Terang Membangun Negeri, Selasa (22/08/2023).
Kegiatan yang dilaksanakan di Lantai 3 Kantor Bupati Sumbawa tersebut, dihadiri Wakil Bupati Sumbawa, Hj Dewi Noviany, S.Pd,. M.Pd,. yang sekaligus membuka kegiatan Sosialisasi bersama Manajer PLN UP3 Sumbawa, Gamal Rizal Kambey.
Hadir pula Asisten 2 Setda Sumbawa, Lalu Suharmaji Kertawijaya, para Camat, Lurah dan Kepala Desa (Kades) se-kabupaten sumbawa.
Manajer PLN UP3 Sumbawa, Gamal Rizal Kambey dalam laporan mengatakan bahwa, program memberi terang membangun negeri yang dilaksanakan oleh PT PLN adalah program untuk masyarakat yang terdata dalam Data Terpadu Kesejahteraan Sosial (DTKS) yang berada di daerah 3T, Terdepan, Terluar, Tertinggal.
Selain itu, program ini juga untuk mendapatkan kemudahan akses dalam keterjangkauan penggunaan listrik sehingga mendorong perekonomian masyarakat secara umum sebagai perwujudan sila ke-5 Keadilan sosial bagi seluruh rakyat Indonesia.
“Ucapan terimakasih dan penghargaan yang setinggi-tingginya kepada seluruh jajaran pemerintah daerah kabupaten sumbawa yang telah bekerjasama dan bersinergi dengan PLN UP3 Sumbawa dalam melistriki seluruh wilayah kabupaten sumbawa,” ujar Gamal
Saat ini di daerah kata Gamal, khususnya pulau Sumbawa yaitu sebesar 155 MW (MegaWatt) dengan total puncak sistem 120 MW sehingga di pulau sumbawa mengalami surplus 35 MW.
Adapun jumlah pelanggan di kabupaten Sumbawa adalah sebanyak 212.600 pelanggan di 24 Kecamatan yang ada.
Namun dari 157 Desa yang ada, tersisa 5 Desa dengan 27 Dusun yang belum berlistrik yang rencananya di akhir tahun 2028 sudah 100 persen berlistrik.
Kemudian, untuk Pulau Sebotok dan wilayah sekitarnya rencananya 2024 ini akan dioptimalkan dialiri 24 jam.
Menurut Gamal, dengan kondisi kelistrikan hari ini, PLN UP3 siap melayani kelistrikan untuk masyarakat bisnis, tata usaha, sosial, pemerintah maupun untuk investor yang ingin berinvestasi di wilayah kabupaten sumbawa.
Saat ini lanjut Gamal, PLN memiliki sumber aplikasi pelayanan Mobile sebagai workshop solusi bagi pintu-pintu Bisnis masyarakat baik untuk proses pemasangan baru, tambah daya, pembelian token, maupun pelayanan gangguan.
“Kami mohon Doa kepada masyarakat maupun pemerintah daerah agar PLN UP3 Sumbawa dapat memberikan pelayanan terbaik bagi segenap pelanggan yang ada di Kabupaten Sumbawa,” harap Gamal.
Sementara, Wakil Bupati Sumbawa, Hj Dewi Noviany, S.Pd,. M.Pd,. pada kesempatan tersebut mengucapkan terimakasih kepada PLN UP3 Sumbawa dalam memberikan pelayanan kelistrikan kepada masyarakat.
Menurut Wabup, program kelistrikan memberi terang membangun negeri ini merupakan program pemerintah yang mana dalam sila ke-5 keadilan sosial bagi seluruh rakyat Indonesia ini harus terealisasi dan harus dilaksanakan di semua pemerintah baik yang ada di Dusun, Desa, Kelurahan dan Kecamatan sehingga perlu disosialisasikan oleh PLN karena dari 24 kecamatan, 157 Desa, 8 kelurahan belum semuanya memiliki listrik.
Jadi Program kelistrikan memberi terang membangun desa ini belum sepenuhnya terealisasi, namun pemerintahan Mo-Novi perlu bersyukur sebagaimana yang disebutkan oleh Manajer PLN UP3 Sumbawa, di Kabupaten Sumbawa hanya tinggal 5 Desa yang belum sepenuhnya teraliri listrik dari 157 Desa yang ada.
“Tinggal salah satunya, ada di kecamatan labuhan Badas yakni di Labuhan Aji, sebotok belum 24 jam menikmati listrik dan ini butuh sentuhan dari PLN dan mudah-mudahan di daerah tersebut dan wilayah lainnya yang belum teraliri listrik dapat segera menikmati,” terang Wabup.
Wabup pada kesempatan itu juga mengucapkan terimakasih, mewakili Pemerintah Kabupaten Sumbawa atas digelarnya sosialisasi ini oleh PLN UP3 Sumbawa yang melibatkan langsung para Camat dan Kades se-kabupaten sumbawa agar kegiatan ini langsung mengena kepada sasaran.
“Semoga para Camat dan Kepala Desa dapat mengikuti sosialisasi ini dengan baik hingga selesai dan sekembalinya ke Desa dapat langsung mengecek data masyarakat yang masuk ke dalam DTKS di wilayah masing-masing,” jelas Wabup.
Wabup juga mengungkapkan bahwa pemerintah dan PLN ada mitra strategis dan untuk kepala Desa jangan pernah sungkan berkomunikasi dengan PLN.
“Tetap bangun komukasi dengan baik bersama PLN karena PLN adalah mitra strategis pemerintah. Mungkin ada bantuan, baik dari CSR nya sehingga benar-benar dapat mengena kepada masyarakat yang tepat dan inilah salah satu tujuan sosialisasi ini diadakan,” tutup Wabup.
Pada kesempatan tersebut juga dilakukan penandatangan MoU bersama 24 Camat yang ada di kabupaten Sumbawa. Kegiatan sosialisasi berjalan cukup dinamis. Banyak pertanyaan dari para Kades yang langsung dijawab dan diberikan solusi oleh Manajer PLN Sumbawa. (Nuansa)