Sumbawa Barat, NuansaNTB.id-Guna memeriksa kelengkapan dokumen karantina dari daerah asal untuk komoditas pertanian yang akan dilalulintaskan.
Karantina Pertanian Sumbawa menggelar Operasi Patuh Karantina di pelabuhan penyebarangan ferry Poto Tano pada 29 Juni 2023 lalu.
Kegiatan Operas Patuh yang dipimpin langsung oleh Erin Pebriansyah selaku Penangung Jawab Wilayah Kerja Pelabuhan Ferry Poto Tano bekerjasama dengan Polres Sumbawa ini bertujuan untuk meningkatkan kepatuhan masyarakat, agar senantiasa melaporkan komoditas pertanian kepada pejabat karantina sebelum dilalulintaskan.
“Kegiatan ini sebagai sarana memperkuat koordinasi antar instansi terkait di pintu pemasukan dan pengeluaran serta mensosialisasikan undang-undang no 21 Tahun 2019 tentang Karantina Hewan, Ikan, dan Tumbuhan,” ungkap Erin kepada media ini, Jum’at (04/08/2023).
Selama operasi patuh berlangsung lanjut Erin, ada beberapa kendaraan seperti truck, bus dan pickup diberhentikan dan tim yang backup Polres Sumbawa langsung memeriksa kelengkapan dokumen karantina dari daerah asal untuk komoditas pertanian yang dilalulintaskan.
“Dokumen karantina merupakan syarat untuk melalulintaskan komoditas pertanian baik dari dan ke Pulau Sumbawa dan kelengkapan itulah yang kami periksa,” jelas Erin.
Namun kata Erin, selama operasi patuh berlangsung semua komoditas yang dilalulintaskan telah dilengkapi dokumen Karantina, ini merupakan suatu kebanggaan, karena masyarakat telah sadar tentang undang-undang perkarantinaan.
“Kami berharap, dengan adanya operasi patuh karantina ini semoga ke depannya masyarakat akan lebih patuh dan taat dengan peraturan karantina, sehingga bisa menekan masuknya produk-produk pertanian secara ilegal dan dapat menjamin kesehatan serta keamanan pangan masyarakat,” pungkasnya. (Nuansa)