Sumbawa Besar, NuansaNTB.id- Sehubungan dengan berakhirnya masa jabatan pengurus masa bhakti 2019 – 2023, Majelis Ulama Indonesia (MUI) Kabupaten Sumbawa, akan menggelar Musda ke-IX.
Kegiatan yang akan dilaksanakan di Hotel Grand Samawa selama dua hari, Sabtu-Minggu, 9 hingga 10 September 2023 ini mengangkat Tema “Memperkuat Eksistensi MUI dalam Merawat Persatuan Umat”.
Ketua Panitia Musda, Repi S yang didampingi kordinator acara dan persidangan, Aan Widhi Atma, MM,. dalam keterangannya, jumat (8/9/2023) mengatakan bahwa, pihaknya siap menggelar Musda ke-IX yang berlangsung selama sabtu dan minggu besok.
Pada Musda esok lanjutnya, akan dihadiri oleh 24 pengurus MUI Kecamatan se Kabupaten Sumbawa, dengan perwakilan setiap Kecamatan dua orang jadi pesertanya. kemudian hadir pula MUI Provinsi NTB sebagai pendamping dan peninjau.
“Rencananya, sabtu sore besok pembukaannya pukul 16.00 Wita yang akan dibuka langsung oleh Bupati Sumbawa. Penutupannya In Shaa Allah oleh Wakil Bupati Sumbawa”, ujar Repi, Jum’at malam (08/09/2023).
Adapun dalam acara pembukaan esok lanjut Repi, ada dua item yang akan dilaksanakan, salah satunya adalah pemberian santunan kepada 10 anak yatim dan 3 disabilitas.
Bantuan tersebut kata Repi berasal dari Komisi Perempuan Anak dan Remaja kabupaten Sumbawa yang disupport oleh YBM PLN yaitu Yayasan Baitulmall yang mengelola zakat karyawan PLN.
Kemudian yang kedua, ada pemberian modal produktif kepada teman-teman disabilitas yang tergabung dalam Himpunan Wanita Disabilitas Indonesia (HWDI). Support modal produktifnya berasal dari Komisi Ekonomi MUI Kabupaten Sumbawa bekerja sama dengan Balai Kajian Halal UNSA.
Untuk persiapan tamu undangan akan dihadiri Bupati sekaligus membuka Acara Musda ke-IX, hadir juga jajaran Forkopimda, Kapolres, Dandim 1607, Ketua DPRD bersama Wakil Ketua DPRD, juga dihadiri oleh Ketua Umum MUI NTB, Sekretaris Umum MUI Provinsi, Bendahara Umum MUI NTB, serta Kepala Sekretariatnya.
“Undangan lain, seluruh Ormas seperti Muhammadiyah, NU, NWDI, para pimpinan perguruan tinggi yang ada di Kabupaten Sumbawa, para tokoh masyarakat, kalangan SMA/SMK,” jelasnya.
Repi juga menerangkan, Musda ini tujuan utamanya adalah memilih kepengurusan baru periode 2023- 2028. Untuk kandidat Ketua, sampai saat ini belum diketahui ada berapa dan diserahkan kepada mekanisme Musda esok.
Namun berdasarkan peraturan dasar dan peraturan rumah tangga yang memilih itu adalah Tim Formatur, sementara Tim Formatur dipilih oleh peserta musyawarah daerah sesuai draf.
“Jadi peserta Musyawarah Daerah itu akan memilih 9 Formatur dengan rincian dua dari pengurus periode 2018-2023, satu dari Dewan Pertimbangan MUI, satu dari Sharing Komite, satu dari Panitia Pelaksana, dan 4 orang berasal dari perwakilan Kecamatan yang secara kewilayahan dibagi dalam perwakilan Timur, Barat, Tengah, dan Selatan”, urainya.
Sementara untuk mekanisme Musda ke-IX ini, akan ada 4 sidang pleno, yakni, pembahasan tatib dan jadwal acara, laporan pertanggung jawaban pengurus periode 2019 – 2023, sidang komisi komisi yang terbagi dalam 3 komisi dan pemilihan Ketua serta pengurus oleh Tim Formatur.
“Penutupannya setelah pengukuhan pengurus terpilih oleh Wabup. Melalui kesempatan ini, panitia menyampaikan terima kasih kepada seluruh pihak yang telah mensupport kegiatan Musda MUI ke-IX. Semoga membawa keberkahan bagi masyarakat dan kabupaten sumbawa,” pungkasnya. (Nuansa/01)
