Sumbawa Besar, NuansaNTB.id- Palang Merah Indonesia (PWI) Kabupaten Sumbawa resmi memulai Musyawarah Kabupaten (Muskab) Pemilihan Ketua dan Pengurus Periode 2023-2028, Jum’at (15/09/2023).
Kegiatan yang digelar di Hotel Grand Samota ini dibuka oleh, Bupati Sumbawa yang diwakili oleh Staf Ahli Bupati Bidang Sumber Daya Aparatur dan Kemasyarakatan, Abdul Aziz.
Hadir pula Ketua PMI sebelumnya, Dandim 1607 Sumbawa, Kapolres Sumbawa, Kejari Sumbawa, Wakil Sekretaris PMI NTB dan seluruh pengurus PMI se-kabupaten sumbawa.
Ketua Panitia Muskab PMI Kabupaten Sumbawa, Drs Kaharuddin, M.Si,. pada kesempatan tersebut menyampaikan laporan, pelaksanaan Muskab PMI XI ini berdasarkan AD/ART.
Peserta Muskab XI PMI Kabupaten Sumbawa yakni dari 24 kecamatan yang terdiri dari dua orang pengurus kecamatan, 1 orang pemilik hak suara dan 1 orang peninjau, 1 orang pengurus kabupaten, 1 orang dari relawan dan 1 orang pengurus provinsi.
Muskab akan dimulai dari hari Jum’at-Minggu, 15/17 September 2023 dengan tiga agenda utama yakni, laporan pertanggungjawaban pengurus 2018-2023, pemilihan ketua dan pengurus serta penyusunan program kerja lima tahunan.
“Untuk Calon Ketua PMI hingga saat kami belum mengetahui dengan pasti ada berapa calon dan siapa saja. Kami berharap semoga kegiatan Muskab PMI Sumbawa ini berjalan lancar dan siapapun yang terpilih nantinya akan dapat bekerja dengan baik,” ungkap Kahar.
Sementara itu, Ketua PMI Kabupaten Sumbawa Drs. H. Rasyidi Mukhtar mengatakan, PMI merupakan organisasi semi pemerintah sehingga pemerintah mempunyai kewajiban memberi dukungan. Dimana, PMI bekerja membantu pemerintah memberikan bantuan kepada masyarakat pada berbagai kegiatan sosial, baik bencana alam, maupun non alam.
“Terima kasih kepada Pemda Sumbawa atas dukungan selama ini dan PMI periode 2018-2023 sangat terbantu,” ujarnya.
Menurutnya, PMI memerlukan kepengurusan yang muda dan energik. Sebab, PMI harus bergerak cepat, dan berada di garda terdepan dalam memberi pelayanan kemanusiaan kepada masyarakat.
“Kepengurusan kami sudah belasan tahun di PMI, oleh karena itu saya ingin memberikan kesempatan kepada yang lain, lebih mudah dan energik. Sehingga diharapkan kepada pengurus baru harus bisa melaksanakan visi misi organisasi dengan baik,” tukasnya.
Wakil Sekretaris PMI NTB, Halilurrahman, SH,. MH,. pada kesempatan tersebut mengucapkan permohonan maaf Ketua PMI NTB yang tidak dapat hadir karena bertepatan dengan agenda perpisahan Gubernur NTB.
Namun Ketua mengajak seluruh pengurus PMI Sumbawa untuk secara bersama-sama mensukseskan Muskab PMI XI ini demi lancarnya roda organisasi.
“Ada tiga 3 agenda besar Muskab PMI ini yang harus kita sukseskan, pertama, pertanggungjawaban pengurus periode 2018-2023. Dalam penilaian ini kita harus objektif, jangan berdasar link and dislike, bila baik katakan baik dan bila tidak baik juga demikian. Kemudian yang kedua, pemilihan ketua dan pengurus periode 2023-2028. Informasi nya ada banyak calon di kabupaten sumbawa ini. Dengan banyaknya calon ini artinya banyak yang perduli terhadap kemanusiaan dan yang ketiga, penyusunan program kerja lima tahunan,” jelasnya.
Menurutnya, PMI adalah organisasi kemanusiaan yang diharapkan, pengurusnya orang-orang yang perduli terhadap kesusahan masyarakat dan PMI bukanlah tempat mencari keuntungan materi, bila berharap harta bukanlah di PMI tempatnya.
“Kami berharap, siapapun yang terpilih nantinya, mereka yang memiliki kepedulian kepada masyarakat miskin, peduli terhadap kebencanaan dan lainnya,” ungkapnya. (Nuansa)