Sumbawa Besar, NuansaNTB.id- Pengurus Perhimpunan Dokter Hewan Indonesia (PDHI) Cabang NTB II yang meliputi wilayah Kabupaten Sumbawa dan Kabupaten Sumbawa Barat periode masa bakti 2023 – 2027 resmi dilantik, Ahad (24/09/2023)
Prosesi pelantikan yang digelar di Aula Madilaoe ADT, Lantai III Kantor Bupati Sumbawa, dilakukan secara langsung oleh Sekretaris Jenderal Pengurus Besar PDHI Indonesia, Andi Wijanarko.
Turut hadir Bupati Sumbawa yang diwakil oleh Kepala Dinas Kesehatan, H Junaidi, Kepala Karantina Pertanian Sumbawa, Ketua Otoritas Veteriner Cabang Kabupaten Sumbawa & Sumbawa Barat.
Kemudian, Dekan Fakultas Peternakan Universitas Samawa, Ketua Ikatan Dokter Indonesia (IDI) cabang Sumbawa dan Ketua Persatuan Pedagang Hewan Nasional (PEPEHANI) Sumbawa.
Bupati Sumbawa yang diwakili oleh Kepala Dinas Peternakan dan Kesehatan Hewan Kabupaten Sumbawa, Junaidi pada kesempatan tersebut mengucapkan selamat kepada Ardiyanto Chandra Wijaya dokter hewan muda Karantina Pertanian Sumbawa yang terpilih menjadi ketua PDHI Cabang NTB II.
Menurut H Junaidi, untuk memajukan profesi dokter hewan di Kabupaten Sumbawa. Dokter hewan harus memiliki kompetensi yang tinggi, berintegritas dan profesionalisme serta menjunjung tinggi kode etik.
Sementara, Sekjen PB PDHI, Andi Wijanarko, dalam Contuining Professional Development (CPD) tentang dukungan PDHI pada ketercapaian kompetensi profesi Dokter Hewan mengatakan, sebagai organisasi profesi dokter hewan yang maju, modern, akuntabel dan profesional, dalam pelaksanaannya ada beberapa hal yang perlu dilakukan.
Seperti penguatan organisasi, penguatan kepengurusan, dan meningkatkan kekuatan organisasi berbasis Informasi Teknologi (IT).
“Meningkatkan kompetensi anggota juga memberikan ruang bagi profesi dokter hewan untuk perkembangan keilmuan. Sehingga lebih produktif dalam peningkatan kemampuan, keahlian dan ketrampilan profesi,” ujar Andi.
Profesi dokter hewan kata Andi, tidak hanya menjaga kesehatan dan kesejahteraan hewan tetapi berperan dalam meningkatkan kualitas hidup manusia.
“Dokter hewan berkontribusi dalam bidang pangan, kesehatan masyarakat, lingkungan, penelitian, pendidikan dan lainnya. Salam viva veteriner.” pungkas Andi.
Adapun keputusan pelantikan ini merupakan hasil dari musyawarah cabang yang diikuti 20 orang anggota pada 5 bulan lalu. (Nuansa)